Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Langgar Gencatan Senjata jelang DPR Lebanon Gelar Pilpres

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Israel Langgar Gencatan Senjata jelang DPR Lebanon Gelar Pilpres
Foto: Pasukan keamanan berjaga di sekitar gedung DPR Lebanon jelang sesi Pilpres di Beirut, Kamis (9/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Drone militer Israel kembali melanggar gencatan senjata dengan terbang di atas beberapa kota di selatan Lebanon, Kamis (9/1/2025) pagi.

Melansir Anadolu, pelanggaran ini terjadi hanya beberapa jam sebelum DPR Lebanon menggelar sesi penting untuk memilih presiden baru setelah lebih dari dua tahun kosong.

Menurut Lebanese National News Agency, drone Israel tampak melintasi distrik Nabatieh sejak pagi.

Baca juga: DPR Lebanon Tetapkan 9 Januari 2025 untuk Pilpres

Sementara itu, DPR Lebanon dijadwalkan untuk memilih presiden baru di hari ini juga, setelah lebih dari 12 kali sidang gagal menghasilkan calon presiden sejak masa jabatan Presiden Michel Aoun berakhir pada Oktober 2022.

Pelanggaran ini menjadi yang terbaru dari lebih ratusan pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejak 27 November 2023.

Konflik yang telah berlangsung selama 14 bulan antara Israel dan Hizbullah ini mengancam kestabilan Lebanon, yang sedang menghadapi krisis politik dengan kursi presiden yang kosong.

Baca juga: AS Tegaskan Israel Terus Tarik Pasukan dari Lebanon

Sebagai bagian dari gencatan senjata, Israel diwajibkan menarik pasukannya ke selatan "Blue Line" dan memberikan kesempatan bagi tentara Lebanon untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Namun, dengan eskalasi yang terus berlanjut, peran Pilpres Lebanon menjadi sangat penting dalam mencari solusi politik yang stabil.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon mencatat lebih dari 4.000 korban tewas sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, menambah tekanan terhadap upaya negara tersebut untuk keluar dari krisis yang semakin dalam.

Penulis :
Khalied Malvino