Pantau.com - Majelis Nasional Korea Selatan menyetujui penggunaan ganja untuk tujuan medis melalui amademen untuk Nasional Manajemen Narkotika (MNDA), sebagai beberapa pengobatan ganja telah terbukti dapat digunakan pada 25 November 2018.
Dosis ganja untuk pengobatan disetujui di bawah undang-undang baru, yang memberikan dasar hukum untuk mengeluarkan lisensi untuk produksi, penjuualan, atau pembelian ganja untuk tujuan medis, sesuai dengan deskripsi baru versi MNDA di laman resminya dari Majelis Nasional Korea Selatan.
Penggunaan ganja untuk pengobatan, warga Korea Selatan akan diminta untuk mendapatkan resep medis, kemudian persetujuan dari Korean Orphan Drug Center, yang akan memproses aplikasi kasus per kasus, menurut MB Daily.
Seperti dilansir Sputnik, Rabu (28/11/2018), langkah Korea Selatan tersebut dianggap sebagai terobosan yang signifikan bagi industri global ganja, kata CEO Ela Capital Vijay Sappani, yang berbasis di Toronto, Kanada, yang mengkhususkan diri dalam meneliti market ganja untuk kebutuhan medis.
Baca juga: Kanada Resmi Legalkan Ganja, Pertumbuhan Ekonomi Diklaim Naik 1,1 Miliar Dolar
Korea Selatan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menggunakan ganja untuk kebutusan medis. Sekarang ini bukanlah masalah untuk negara-negara di Asia untuk mengikuti langkah Korea Selatan, kata Vijay Sappani kepada Marijuana Business Daily.
Pada bulan Oktober, pemerintah Korea Selatan memperingatkan bahwa orang-orang yang merokok, membeli, memiliki atau memberikan ganja di luar negeri akan dikenakan hukum ketika kembali ke negaranya, karena tindakan tersebut masih dianggap sebagai tindak kejahatan.
"Bahkan, di negara yang mana melegalkan ganja, jika warga Korsel membeli, memiliki, atau memberikan ganja, itu semua merupakan tindak kriminal, sehingga mereka akan dikenakan hukum," ucap Kedutaan Korea Selatan di Kanada dalam akun Twitternya.
Korea Selatan menjadi negara pertama di Asia Timur, dan yang kedua di Asia setelah Sri Lanka sebelumnya telah melegalkan ganja untuk keperluan medis. Sementara itu, penggunaan ganja masih dilarang di negara Asia lainnya.
Baca juga: Inggris Bakal Legalkan Ganja Mulai 1 November Mendatang
- Penulis :
- Noor Pratiwi
