
Pantau.com - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan, negaranya di ambang perperangan dengan Rusia. Seperti diketahui, Rusia menyita tiga kapal AL Ukraina.
"Saya tidak ingin ada yang berpikir bahwa itu agak sedikit. Negara ini berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan Federasi Rusia," kata Poroshenko dalam wawancara dengan saluran TV Ukraina, yang dilansir dari Sputnik, Rabu (28/11/2018).
Baca juga: Sekjen PBB: Rusia dan Ukraina Harus Bisa Menahan Diri
Presiden Ukraina juga menunjukkan citra satelit pangkalan militer Rusia, yang terletak 18 kilometer (11 mil) dari perbatasan Ukraina, yang diperoleh pada 17 September, 24 September dan Oktober.
"Seperti yang Anda lihat, jumlah tank di pangkalan yang terletak di sepanjang perbatasan kami telah tiga kali lipat. Mengapa mereka dipindahkan ke sana? Jumlah unit yang dikerahkan sepanjang seluruh perbatasan telah meningkat secara dramatis. Posisi pada latihan yang mungkin tidak membenarkan peningkatan ini dengan cara apa pun," kata Poroshenko.
Dia menunjukkan bahwa tank-tank itu akan tetap berada di pangkalan itu, pasca insiden Kerch Straits.
"Angkatan Bersenjata Ukraina dengan kemampuan perlawanan dalam kasus invasi tanah skala besar," kata Poroshenko.
Baca juga: Politisi Eropa Desak Uni Eropa Berikan Sanksi Baru Terhadap Rusia
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pengendalian dan solusi damai terkait dengan peristiwa antar Rusia dan Ukraina di Laut Hitam.
"Sekretaris Jenderal mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan mengambil langkah-langkah tanpa penundaan untuk meredakan dan mengurangi ketegangan melalui semua cara damai yang tersedia," ujar juru bicara Guaterres dalam sebuah pernyataan.
- Penulis :
- Widji Ananta