
Pantau - Kementerian Pendidikan Gaza melaporkan, 13.177 siswa tewas dan 21.991 terluka sejak agresi Israel dimulai di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki pada 7 Oktober 2023.
Baca juga:
- Tegangnya Warga Israel dan Gaza Menanti Kesepakatan Gencatan Senjata
- Israel Sepakati Penarikan Pasukan dari Jalur Gaza dalam Kesepakatan dengan Hamas
Dalam pernyataan Rabu (15/1/2025), Kementerian Pendidikan Gaza menyebutkan, jumlah siswa yang tewas di Gaza sejak agresi dimulai telah mencapai lebih dari 13.054 orang, dan 21.320 lainnya terluka. Sementara itu, 123 siswa tewas di Tepi Barat dan 671 lainnya terluka, ditambah 560 yang ditangkap.
Kementerian Pendidikan Gaza juga menyatakan, 657 guru dan staf administrasi tewas, dan 3.904 terluka di Gaza dan Tepi Barat, dengan lebih dari 165 orang ditahan di Tepi Barat.
Baca juga:
- Tegangnya Warga Israel dan Gaza Menanti Kesepakatan Gencatan Senjata
- Mengintip Draf Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Apa Isinya?
Mereka juga melaporkan, 324 sekolah pemerintah, universitas, dan bangunan terkait serta 65 yang terkait dengan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dibom dan dirusak di Gaza.
Dari jumlah tersebut, 128 hancur total, 57 sebagian rusak, sementara 109 sekolah dan tujuh universitas di Tepi Barat juga digerebek dan dirusak.
Kementerian Pendidikan Gaza memastikan 788 ribu siswa di Gaza tak bisa bersekolah sejak agresi dimulai pada Oktober 2023. Sementara mayoritas siswa menderita trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang buruk.
Sumber: Middle East Monitor
- Penulis :
- Khalied Malvino