
Pantau - Setelah Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata di Gaza, Sekjen PBB Antonio Guterres langsung angkat suara. Menurutnya, sekarang saatnya fokus bantu warga sipil yang lagi menderita parah di sana.
Baca juga: Ini Daftar Suksesor Kunci Keberhasilan Gencatan Senjata Gaza!
Guterres nggak main-main, ia mendesak ada “peningkatan besar-besaran” bantuan kemanusiaan buat “warga Palestina yang tak terhitung jumlahnya” yang masih kesusahan.
“Sangat penting gencatan senjata ini bisa menghilangkan hambatan keamanan dan politik supaya bantuan bisa masuk lancar ke Gaza. Kita harus dukung peningkatan besar dalam bantuan kemanusiaan yang mendesak dan menyelamatkan nyawa. Situasi kemanusiaan di sana sudah di level yang super kritis,” tegas Guterres.
Gencatan senjata ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, setelah negosiasi panjang di Doha. Rencananya, kesepakatan ini mulai berlaku Minggu (19/1/2025).
Dalam isi kesepakatan gencatan senjata ini, ada pembebasan bertahap puluhan sandera yang ditahan Hamas dan ratusan tahanan Palestina di Israel. Selain itu, ratusan ribu pengungsi di Gaza akhirnya bisa pulang ke rumah mereka—walaupun mungkin rumahnya sudah rata dengan tanah.
Baca juga: Reaksi Para Pemimpin Dunia Sambut Gencatan Senjata Gaza
Gencatan senjata ini juga bakal membuka jalan untuk masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan yang sudah lama ditunggu-tunggu. Pasalnya, Gaza sudah porak-poranda selama 15 bulan konflik.
Guterres juga acungi jempol ke para mediator yang sudah kerja keras. Tapi, ia mewanti-wanti ke semua pihak agar serius menjalankan kesepakatan ini.
Katanya, ini baru “langkah awal yang penting,” dan masih banyak PR buat menuntaskan masalah yang lebih besar. Salah satunya, menjaga persatuan dan integritas wilayah Palestina.
“Persatuan Palestina itu kunci perdamaian dan stabilitas jangka panjang. Pemerintahan Palestina yang solid harus jadi prioritas,” jelas Guterres.
Baca juga: Gencatan Senjata Gaza, Ajang Adu Klaim Biden vs Trump
Nggak cuma itu, Guterres juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen ini sebagai langkah menuju solusi politik yang nyata.
“Mengakhiri pendudukan dan wujudkan solusi dua negara itu urgensinya tinggi. Israel dan Palestina harus bisa hidup berdampingan dalam damai dan aman sesuai hukum internasional dan kesepakatan yang ada,” tegasnya.
Guterres juga nggak lupa kasih penghormatan terhadap warga sipil, staf PBB, dan pekerja kemanusiaan yang jadi korban selama konflik.
“PBB bakal terus dukung penuh semua upaya buat perdamaian, stabilitas, dan masa depan yang lebih cerah buat rakyat Palestina, Israel, dan seluruh kawasan,” pungkasnya.
Sumber: Arab News
- Penulis :
- Khalied Malvino