
Pantau - Para pemimpin negara-negara besar dalam Group of Seven (G7) pada Kamis (16/1/2025) menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza sebagai “perkembangan yang signifikan” dan mendesak Israel serta Hamas untuk segera melangkah ke tahap implementasi penuh.
Baca juga: Pemerintah Palestina Siap Gercep Bantu Gaza Usai Genosida
“Ini adalah perkembangan yang signifikan,” tegas G7 dalam pernyataannya, dikutip Jumat (17/1/2025).
Mereka mendesak “semua pihak untuk terlibat secara konstruktif” dalam pembahasan tahap berikutnya guna “memastikan implementasi penuh dan penghentian permanen permusuhan.”
Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.
Namun, kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan dari kabinet keamanan Israel sebelum berlaku. Setelah itu, baru akan dibahas syarat-syarat untuk mengakhiri perang secara permanen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Netanyahu Umumkan Kesepakatan Pemulangan Sandera Gaza
G7 juga kembali menegaskan dukungannya terhadap hak Israel dalam mempertahankan diri dari ancaman keamanan. Mereka mendesak “Iran dan proxy-nya untuk menahan diri dari serangan lebih lanjut terhadap Israel.”
Selain itu, G7 menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk. Mereka menyebut kondisi di wilayah tersebut sebagai “situasi kemanusiaan yang katastrofik.”
“Kami menuntut semua pihak untuk memungkinkan akses bantuan kemanusiaan yang aman, cepat, dan tanpa hambatan serta menjamin perlindungan warga sipil, termasuk para pekerja kemanusiaan,” tegas pernyataan G7.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino