
Pantau - Serangan militer Israel tewaskan Qutaiba al-Shalabi dan Mohammed Nazal, warga Kota Qabatiya di wilayah Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Jihad Islam Kirim Delegasi ke Doha, Ikut Bahas Gencatan Senjata Gaza
Menurut pernyataan militer Israel, keduanya disebut sebagai anggota kelompok Jihad Islam Palestina. Keduanya diduga bertanggung jawab atas serangan penembakan di Desa Funduq, wilayah Qalqilya, awal Januari 2025.
Disinyalir, serangan itu menewaskan tiga warga Israel dan melukai enam lainnya. Militer Israel mengklaim kedua pria tersebut tewas dalam baku tembak saat mereka bertahan di sebuah bangunan di Kota Burqin.
"Selama operasi, seorang prajurit [tentara Israel] mengalami luka sedang dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Keluarganya telah diberitahu," demikian pernyataan militer Israel.
Baca juga: Trump Biang Kerok Operasi Terbaru Militer Israel di Jenin?
Terpisah, pasukan sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, juga mengonfirmasi tewasnya Qutaiba al-Shalabi dan Mohammed Nazal.
"Kedua pelaku operasi heroik Funduq tewas tadi malam... setelah terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh [Israel] yang mengepung mereka di sebuah rumah di Kota Burqin," tulis Brigade Qassam dalam pernyataan di Telegram.
Menurut kantor berita Wafa, jenazah al-Shalabi (30) dan Nazal (25) masih ditahan oleh Israel. Hingga kini, jumlah korban tewas akibat operasi militer Israel di Jenin sejak Selasa (21/1/2025) mencapai 12 orang.
Sumber: Al Jazeera
- Penulis :
- Khalied Malvino