HOME  ⁄  Internasional

Trump Cuekin Kritik Elon Musk soal Proyek AI Senilai US$500 Miliar

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Trump Cuekin Kritik Elon Musk soal Proyek AI Senilai US$500 Miliar
Foto: CEO Tesla, Elon Musk (kanan), memberikan dukungan kepada kandidat presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dalam kampanye di Butler Farm Show, Pennsylvania, pada 5 Oktober 2024. (Getty Images)

Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi kritikan Elon Musk, salah satu sekutunya, tentang proyek kecerdasan buatan (AI) senilai US$500 miliar (sekitar Rp8.138 triliun) yang diumumkan di Gedung Putih awal pekan ini.

Baca juga: Elon Musk Bikin Geger usai Gestur Mirip Salam Nazi di Pelantikan Trump

Trump mengungkapkan pada Selasa (21/1/2025) bahwa OpenAI, SoftBank, dan Oracle berencana membentuk perusahaan gabungan bernama Stargate.

Proyek ini bertujuan membangun pusat data dan menciptakan lebih dari ratusan ribu lapangan kerja di AS. CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan Ketua Oracle Larry Ellison hadir bersama Trump di Gedung Putih saat peluncuran tersebut.

Namun, Elon Musk, CEO Tesla yang juga sekutu dekat Trump, mengkritik proyek itu melalui platform X pada Rabu (22/1/2025). Dia meragukan kelompok tersebut mampu mengumpulkan pendanaan untuk proyek besar itu.

Baca juga: Bos Tesla dan Wapres China Ketemu, Bahas Apa Ya?

“Mereka sebenarnya tidak punya uang. SoftBank hanya mengamankan kurang dari US$10 miliar (sekitar Rp162,76 triliun). Saya tahu itu dari sumber terpercaya," ujar Musk.

Saat ditanya oleh wartawan pada Kamis (23/1/2025) di Gedung Putih, Trump mengaku tidak terganggu dengan kritikan Musk.

“Tidak. Dia hanya membenci salah satu orang di dalam proyek itu. Orang-orang dalam proyek ini sangat, sangat cerdas. Tapi, Elon membenci salah satu dari mereka. Saya juga punya orang-orang yang saya benci," bebernya.

Baca juga: Trump Kucurkan Rp8.145 T Dorong Infrastruktur Kecerdasan Buatan di AS

“Saya tidak tahu apakah mereka benar-benar punya uang, tetapi mereka sedang menyiapkannya. Pemerintah tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Mereka orang-orang yang sangat kaya, jadi saya harap mereka bisa," sambung Trump soal klaim Musk tentang pendaan yang tak memadai.

Sementara itu, seorang penasihat Trump mempertanyakan apakah insiden ini dapat memicu keretakan antara Trump dan Musk, yang kini memimpin proyek efisiensi pemerintah Trump.

“Mungkin akhirnya sudah di depan mata,” kata penasihat yang enggan disebut namanya.

Sumebr: Reuters

Penulis :
Khalied Malvino