Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Bos Tesla dan Wapres China Ketemu, Bahas Apa Ya?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bos Tesla dan Wapres China Ketemu, Bahas Apa Ya?
Foto: CEO Teslo, Elon Musk berbicara di rapat kemenangan Presiden Terpilih Donald Trump di Capital One Arena, Washington, DC, Minggu (19/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Wakil Presiden China, Han Zheng, baru-baru ini bertemu dengan bos Tesla, Elon Musk sebagai bagian dari perwakilan tinggi Beijing menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pertemuan ini menggambarkan komitmen China untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan AS.

Baca juga: TikTok Tetap Gaji Karyawannya Meski Terancam Diblokir di AS

Menurut Duta Besar China untuk Washington, Xie Feng, yang memberikan keterangan pada Minggu (19/1/2025), Han bertemu dengan Musk, CEO Tesla, dengan pesan yang jelas.

“Menyambut perusahaan-perusahaan Amerika… untuk memanfaatkan peluang, berbagi hasil dari perkembangan China, dan memberikan kontribusi lebih besar dalam memajukan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS," ujarnya.

Selain itu, Musk yang juga seorang pengusaha sukses, bersama Vivek Ramaswamy, dijadwalkan akan bergabung dengan pemerintahan Trump sebagai Co-chief Departemen Efisiensi Pemerintah.

Han memulai kunjungannya ke AS dengan bertemu dengan Wakil Presiden terpilih AS, JD Vance, pada Minggu (19/1/2025). Kedua pihak mendiskusikan hubungan bilateral serta isu-isu internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

“Presiden China Xi Jinping dan Trump telah mencapai banyak pemahaman bersama yang penting mengenai perkembangan hubungan China-AS di dalam percakapan telepon penting mereka baru-baru ini,” tutur Han.

Baca juga: China Tuduh AS Gunakan Alasan Peretasan untuk Sanksi Sepihak

“China siap bekerja sama dengan AS untuk mengikuti panduan strategis diplomasi kepala negara, menerapkan pemahaman bersama yang telah dicapai kedua pemimpin, dan mendorong perkembangan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan," tambahnya.

Percakapan telepon antara Trump dan Xi yang terjadi minggu lalu adalah yang kedua kalinya sejak Trump memenangkan pemilihan presiden pada 5 November 2024. Menurut Dubes China, Han juga bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS.

“China dan AS memiliki banyak kepentingan bersama yang luas dan ruang besar untuk kerjasama. Awal yang baik dan perkembangan yang stabil dalam hubungan China-AS akan membawa kebaikan bagi kedua rakyat China dan Amerika, serta memenuhi harapan bersama komunitas internasional,” jelasnya.

“Komunitas bisnis AS selalu menjadi kekuatan yang teguh dalam mendukung hubungan China-AS, telah berpartisipasi, menyaksikan, berkontribusi, dan mendapat manfaat dari kerjasama ekonomi China-AS dan reformasi serta pembukaan China," imbuhnya.

“China akan terus maju dengan reformasi dan pembukaan, serta terus mengoptimalkan lingkungan bisnis,” pungkasnya.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino