
Pantau - Militer Ukraina menembak jatuh 37 dari 65 drone Rusia dalam serangan udara pada Senin (3/2/2025) malam yang merusak fasilitas bisnis, depo kereta api, dan permukiman warga di berbagai wilayah.
Baca juga: Ledakan di Kompleks Hunian Moskow: Satu Korban Tewas, Empat Terluka
Ukrzaliznytsia, operator kereta api nasional Ukraina, melaporkan serangan tersebut menargetkan sebuah depot di wilayah Dnipropetrovsk, menimbulkan kerusakan parah pada infrastruktur dan bangunan di sekitarnya.
"Saat ini, tim kami sedang menilai tingkat kerusakan dan melakukan perbaikan darurat," ujar perwakilan Ukrzaliznytsia dalam sebuah pernyataan resmi.
Selain itu, Gubernur Cherkasy, Ihor Taburets, menyampaikan serangan drone Rusia mengakibatkan kebakaran di tiga perusahaan swasta di wilayahnya. Di Sumy, otoritas setempat melaporkan, delapan rumah dan satu apartemen mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Baca juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh 55 Drone Ukraina dalam Semalam
Dari total 65 drone yang diluncurkan Rusia, 28 lainnya gagal mencapai target, diduga lantaran sistem perang elektronik yang diaktifkan Ukraina.
Sementara itu, Ukrenergo, operator jaringan listrik nasional, mengumumkan pemadaman listrik darurat di delapan wilayah akibat serangan ini. Namun, belum ada kepastian kapan pasokan listrik dapat dipulihkan sepenuhnya.
Serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Rusia menggunakan kombinasi serangan misil dan drone untuk melemahkan sistem distribusi listrik negara tersebut, menyebabkan pemadaman berkepanjangan di berbagai kota besar.
Moskow membantah menargetkan warga sipil, tetapi sejak invasi dimulai pada 2022, ribuan orang telah menjadi korban serangan Rusia di Ukraina.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino