
Pantau - Seorang pria ditangkap di Dublin, Irlandia, pada Minggu (9/2/2025), setelah tiga orang terluka dalam aksi penikaman, dengan dua korban mengalami luka serius. Media lokal melaporkan korban diduga ditikam dengan peralatan rumah tangga.
Baca juga: Remaja Inggris Ngaku Bersalah Bunuh Tiga Bocah di Southport
Polisi melaporkan tersangka, pria berusia akhir 20-an, kini dalam tahanan. Sementara itu, ketiga korban—berusia antara pertengahan 20-an hingga pertengahan 40-an—sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Dua korban mengalami luka serius tetapi tidak mengancam nyawa, sementara satu lainnya mengalami luka ringan," demikian pihak kepolisian setempat dalam pernyataan resminya.
Insiden tersebut terjadi di Stoneybatter, Dublin, dan tampaknya merupakan serangan acak. Salah satu korban disebut-sebut diserang di depan pintu rumahnya. Hingga kini, polisi tak menemukan indikasi adanya keterkaitan dengan terorisme.
"Kami yakin pelaku bertindak sendirian dan akan meningkatkan patroli di kawasan tersebut untuk memberikan rasa aman bagi warga," ujar pihak kepolisian.
Seorang saksi mata mengaku banyak mobil polisi tiba di lokasi dengan cepat.
"Saya melihat mereka keluar mobil bersamaan, lalu seorang pria berlari dan mereka langsung menangkapnya di luar sebuah rumah," ungkapnya.
"Dia terus berteriak 'biarkan aku pergi'. Dia tampak sangat ketakutan, seperti seseorang yang tidak menyangka akan tertangkap. Lalu semuanya berhenti," imbuhnya.
Perdana Menteri (PM) Irlandia, Micheál Martin menyampaikan keprihatinannya melalui akun resmi media sosial X. Martin juga mengapresiasi respons cepat polisi dan tim medis
"Pikiran kami bersama para korban dari serangan mengejutkan di Stoneybatter hari ini," tulisnya.
"Saya berharap semua korban segera pulih dan mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi polisi," sambungnya.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino