
Pantau.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan jika dia membutuhkan ganja agar tetap fit untuk memberantas praktik perdagangan narkotika yang menggila di Filipina.
Dilansir dari RT, Selasa (4/12/2018), hal itu disampaikan oleh Duterte selama pertemuan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Baca juga: Ada-ada Saja, Presiden Duterte Lewatkan Agenda KTT ASEAN karena Tidur Siang
Namun apa yang disampaikan oleh Duterte hanya lelucon belaka. Pasalnya, ganja sendiri diyakini tidak cocok untuk pria seusianya.
Tentu saja [saya bercanda]. Saya ingin mengguncang pohon di tengah-tengah (pidato). Anda tahu, saya membuat lelucon," kata Duterte.
Perang salib anti-narkoba yang dilancarkan oleh presiden Filipina yang tidak terkendali telah merenggut lebih dari 20.000 jiwa. Duterte juga menyatakan ikut membunuh gembong narkoba semasa menjadi wali kota Davao.
Baca juga: Duterte Kecam Kegiatan Latihan Militer di Laut China Selatan
Sebelumnya, Duterte mendapat perhatian media ketika ia melewatkan beberapa acara di KTT ASEAN di Singapura.
"Dia mengambil tidur siang untuk tidur," kata juru bicara kepresidenan Salvador Panelo pada pertengahan November lalu.
Duterte mengatakan para pemimpin lain juga tertidur selama diskusi panjang di puncak. Selain itu, jadwal yang padat bukanlah satu-satunya hal yang harus dikeluhkan.
- Penulis :
- Widji Ananta