Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Gedung Putih Blokir Akses Wartawan AP yang Pertahankan Nama Teluk Meksiko

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Gedung Putih Blokir Akses Wartawan AP yang Pertahankan Nama Teluk Meksiko
Foto: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani proklamasi perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di atas pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Louisiana, Minggu (9/2/2025). (Getty Images)

Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memblokir akses wartawan Associated Press (AP) ke Gedung Putih lantaran menolak menyebut Teluk Meksiko sebagai "Teluk Amerika".

Baca juga:
Serangan Brutal Geng Bersenjata Tewaskan 3 Wartawan di Haiti

"Kami akan terus melarang mereka sampai setuju menyebutnya Teluk Amerika," tegas Trump saat ditemui wartawan di Florida.

Gedung Putih mencabut akses wartawan AP ke Air Force One dan Oval Office. Trump menyebut AP tak patuh pada perubahan nama resmi.

"AP menolak ikuti aturan. Sekarang namanya Teluk Amerika, bukan lagi Teluk Meksiko," tegasnya pada Selasa (18/2/2025).

Pemred AP Julie Pace menilai kebijakan ini melanggar kebebasan pers dan merugikan miliaran pembaca berita non-partisan AP.

Baca juga:
Kritik Media Barat atas Liputan Konflik Gaza: Bias dan Distorsi Fakta

AP mencatat Teluk Meksiko telah menyandang nama tersebut lebih dari 400 tahun. Perintah eksekutif Trump hanya berlaku di AS.

Tindakan Trump ini memperlihatkan permusuhannya dengan media arus utama yang dituduh bias. Asosiasi Wartawan Gedung Putih mengecam keras pengusiran AP.

"Upaya sensor pemerintah terhadap pers bebas mengancam jurnalis yang bertugas demi rakyat Amerika," ujar Presiden Asosiasi Wartawan Gedung Putih, Eugene Daniels. AP

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino