
Pantau - Israel mengirim tim negosiator untuk bahas kelanjutan gencatan senjata Gaza usai kesepakatan pertukaran sandera. Steve Witkoff, utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah, mengonfirmasi perkembangan positif ini.
Baca juga:
Pemkot Gaza Tuduh Militer Israel Langgar Gencatan Senjata
"Kami membuat banyak kemajuan. Israel mengirim tim saat ini sedang dalam perjalanan," ujar Witkoff dalam acara di Washington untuk Komite Yahudi Amerika, melansir AFP, Rabu (26/2/2025).
Negosiasi baru akan berlangsung di Doha atau Kairo, melibatkan mediator dari Mesir dan Qatar. Fokus pembicaraan adalah melanjutkan ke tahap kedua kesepakatan dan membebaskan lebih banyak sandera Israel.
Mediator melaporkan pada Selasa (25/2/2025), mereka berhasil memulihkan kesepakatan pertukaran sandera yang merupakan bagian dari tahap pertama. Israel setuju membebaskan 600 tahanan Palestina sebagai ganti dari jenazah empat sandera Israel.
Baca juga:
Israel Kecam Hamas, Sebut Serahkan Jasad Sandera Israel Tak Teridentifikasi
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menunda kesepakatan tersebut lantaran apa yang disebutnya sebagai "upacara yang merendahkan" yang dilakukan Hamas saat pembebasan sandera.
Gencatan senjata tahap pertama dijadwalkan berakhir pada 1 Maret 2025. Witkoff menyatakan kemungkinan dia akan bergabung dalam negosiasi pada 2 Maret 2025, "jika berjalan baik." AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino