Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Serangan Balasan Tewaskan Warga Sipil

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Serangan Balasan Tewaskan Warga Sipil
Foto: Ilustrasi kondisi Ukraina setelah diserang Rusia (getty)

Pantau - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat setelah Rusia melancarkan serangan ke Kota Donetsk, Ukraina Timur. Serangan tersebut mengakibatkan enam orang tewas, termasuk dua anak-anak, dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Gubernur wilayah Donetsk, Vadym Filashkin, mengonfirmasi bahwa dua anak bersaudara berusia 11 dan 13 tahun menjadi korban jiwa dalam serangan ini. "Dua bersaudara berusia 11 dan 13 tahun terbunuh dalam serangan ini," ujarnya seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/3/2025). Selain itu, empat warga sipil lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Serangan ini terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Moskow, ibu kota Rusia, pada Selasa (11/3). Akibat serangan tersebut, sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka. Empat bandara di Moskow sempat ditutup sementara akibat insiden tersebut.

Baca Juga:
Starlink Dipastikan Elon Musk Tak Matikan Terminal untuk Ukraina
 

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sebanyak 337 drone Ukraina berhasil ditembak jatuh di berbagai wilayah Rusia. Dari jumlah tersebut, 91 drone ditembak jatuh di wilayah Moskow dan 126 lainnya di wilayah Kursk, yang sempat menjadi target serangan militer Ukraina sebelum pasukan mereka ditarik mundur.

Serangan drone ini disebut sebagai yang terbesar yang pernah dilancarkan Ukraina terhadap Moskow, kota metropolitan dengan populasi sekitar 21 juta jiwa.

“Saya baru saja diberi tahu bahwa korban tewas bertambah menjadi tiga orang,” kata Yevgenia Khrustalyeva, kepala distrik Domodedovo di pinggiran Moskow, dalam pernyataan resminya.

Selain korban jiwa, serangan ini juga mengakibatkan sekitar 18 orang luka-luka, termasuk anak-anak. Sejumlah gedung permukiman dilaporkan rusak akibat dampak serangan tersebut.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin memuncak dengan serangan balasan yang terus terjadi di kedua belah pihak. Situasi ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah konflik, dengan warga sipil menjadi korban utama dari eskalasi perang yang berlangsung.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler