Pantau.com - Departemen Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pesawat Amerika Serikat, yakni Poseidon 8 dengan manual kontrol dan tanpa awak diduga akan melakukan serangan besar-besaran di Pangkalan Udara Rusia di Hmeymim, Suriah.
Pesawat patroli anti-kapal selam Angkatan Laut Poseidon P-8A melakukan pengawasan penerbangan di dekat pantai Suriah, di mana Angkatan Dirgantara Rusia Hmeymim dan Angkatan Laut Rusia Tartus terletak di wilayah tersebut, menurut IntelSky.
Pesawat dengan nomor 168848 berangkat dari Pangkalan Udara Sigonella di Sisilia pada Jumat (7 Desember 2018) dan terbang selama lebih dari tiga jam di atas perairan internasional Mediterania Timur, sepanjang pantai Suriah.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Jet Tempur Siluman Rusia Isi Bahan Bakar di Udara
Namun, Pentagon belum mengomentari masalah tersebut, meskipun pesawat pengintai Amerika Serikat telah berulang kali melakukan penerbangan di atas Hmeymim dan Tartus pada sebelumnya.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan pada Oktober, pangkalan udara di Hmeymim telah diserang sebuah drone yang cukup besar, dengan kendaraan udara yang tak berawak yang dikendalikan oleh sebuah pesawat pengintai Amerika Serikat Poisedon 8.
"Poseidon 8 dilenhgkapi dengan teknologi modern dengan manual kontrol di pesawat tersebut," ucapnya, seperti dikutip Sputnik, Minggu (9/12/2018).
Baca juga: Dua Jet Tempur AS Kecelakaan, Enam Anggota Marinir Hilang
- Penulis :
- Noor Pratiwi
