
Pantau.com - Suster Maria Kreuper dan Lana Chang diduga mengambil uang senilai USD500.000 atau sekitar Rp7 miliar dari sebuah sekolah Katolik Dt James di Kota Torrance, Long Angeles. Diperparah, uang itu dihabiskan di sebuah kasino untuk bermain judi.
Keduanya, yang diketahui sebagai teman yang baik, mengambil dana dari rekening yang berasal dari berbagai sumbangan untuk sekolah tersebut. Para Suster, yang baru saja pensiun telah menyatakan penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh keduanya.
Melansir BBC, Selasa (11/12/2018), Mary Kreuper merupakan kepala sekolah selama 29 tahun, sementara Lana Chang merupakan seorang guru selama 20 tahun. Mereka dianggap telah mencuri uang setidaknya selama satu dekade untuk dihabiskan pada perjalanan dan perjudian.
Baca juga: 37 Tahun Tinggal di Filipina, Pastor Katolik AS Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Pada Senin (10 Desember 2018), Gereja Katolik St James mengatakan para biarawati telah menyatakan penyesalan mendalam atas tindakan mereka. Ia juga diberitahu bahwa tuntutan pidana tidak akan diajukan terhadap keduanya.
"Para Suster telah mengkonfirmasi penyalahgunaan dana dan telah bekerjasama dalam penyelidikan," kata biarawati dari St Joseph dari Carondelet dalam sebuah situs pribadinya.
"Komunitas kami prihatin dan sedih dengan situasi ini, serta menyesal atas segala kerugian yang timbul untuk hubungan panjang dengan keluarga di sekolah kami," tambahnya.
Baca juga: Perkosa 8 Wanita Pengikutnya, Pastor Terkemuka Korsel Dihukum 15 Tahun Penjara
Monsignor jemaat, Michael Meyer menulis surat kepada jemaat, bahwa ia menyatakan Suster Mary Margaret dan adik Lena telah mengaku kepada saya dan meminta saya untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada jemaat dengan penyesalan yang sangat mendalam atas tindakan mereka dan meminta pengampunan serta doa.
Keuskupan Los Angeles mengatakan bahwa gereja menemukan bahwa uang tersebut hilang selama audit rutin.
Para biarawati disinyalir bisa menyembunyikan tindakan mereka dengan mendepositokan sejumlah cek sekolah untuk biaya kuliah dan biaya lainnya ke dalam rekening bank terpisah yang tidak digunakan oleh sekolah.
- Penulis :
- Noor Pratiwi