Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Gencatan Senjata 45 Hari Ditawarkan Israel, Hamas Tolak Syarat Pelucutan Senjata

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Gencatan Senjata 45 Hari Ditawarkan Israel, Hamas Tolak Syarat Pelucutan Senjata
Foto: Israel tawarkan gencatan senjata terbatas, Hamas desak penghentian perang total tanpa syarat pelucutan senjata.

Pantau - Israel kembali menawarkan gencatan senjata kepada Hamas selama 45 hari dengan syarat pembebasan setengah dari total sandera yang masih ditahan di Gaza.

Dalam proposal yang disampaikan melalui mediator, Israel mengusulkan agar separuh dari sandera dibebaskan pada minggu pertama kesepakatan.

Sebagai bagian dari tawaran perdamaian jangka panjang, Israel juga menyertakan syarat pelucutan senjata seluruh faksi bersenjata Palestina, termasuk Hamas.

Syarat tersebut langsung ditolak oleh Hamas, yang menyatakan bahwa senjata perlawanan adalah “garis merah” yang tidak bisa dinegosiasikan.

Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa Israel telah “melewati batas” dengan memasukkan syarat tersebut dalam negosiasi.

Hingga kini, pimpinan Hamas masih meninjau keseluruhan usulan gencatan senjata, meskipun penolakan terhadap pelucutan senjata telah disampaikan secara tegas.

Kondisi Gaza Semakin Memburuk, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan

Sementara itu, krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa bantuan kemanusiaan tidak masuk selama berminggu-minggu, memperparah kondisi masyarakat sipil di wilayah tersebut.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyebut situasi di Gaza saat ini sebagai yang terburuk dalam 18 bulan terakhir.

Tim medis di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, terus bekerja di tengah keterbatasan obat-obatan, bahan bakar, air bersih, dan logistik dasar lainnya.

Komunitas internasional menilai situasi di Gaza memburuk dengan sangat cepat, dan mendesak semua pihak agar mencapai kesepakatan damai demi keselamatan warga sipil.

Penulis :
Pantau Community