
Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif tinggi terhadap dua jenis produk impor strategis, yaitu semikonduktor dan produk farmasi, sebagai bagian dari kebijakan mendorong produksi dalam negeri.
Kebijakan tarif baru ini akan diumumkan secara resmi pada pekan depan.
Trump menegaskan bahwa tarif untuk produk semikonduktor akan diberlakukan dengan pola yang sama seperti yang telah diterapkan pada baja, mobil, dan aluminium.
"Seperti yang kita lakukan pada baja, mobil, dan aluminium yang sekarang sudah sepenuhnya diberlakukan, kita akan melakukan hal yang sama terhadap semikonduktor, chip, dan berbagai produk lainnya, dan itu akan terjadi dalam waktu dekat," ujar Trump.
Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat industri teknologi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri.
Obat dan Elektronik Juga Jadi Sasaran, Tapi Ada Ruang Fleksibilitas
Selain semikonduktor, Trump juga mengincar produk farmasi untuk dikenakan tarif tinggi dengan alasan keamanan nasional dan kemandirian produksi.
"Kita akan memproduksi obat-obatan di Amerika Serikat, agar jika terjadi perang atau situasi lain, kita tidak bergantung pada China atau negara lain, karena itu bukan ide yang baik," katanya.
Untuk produk elektronik seperti iPhone dan tablet, Trump menyebut kebijakan tarifnya masih dalam tahap pembahasan bersama perusahaan-perusahaan terkait.
"Itu akan diumumkan dalam waktu dekat, dan kita akan mendiskusikannya, tapi kita juga akan berbicara dengan perusahaan-perusahaan. Anda tahu, kita harus menunjukkan fleksibilitas tertentu. Tidak ada yang seharusnya terlalu kaku," jelasnya.
Trump mengisyaratkan bahwa pemerintahannya tetap akan membuka ruang negosiasi terhadap industri yang terdampak, terutama yang berkaitan dengan produk konsumen.
Kebijakan ini mencerminkan arah kebijakan proteksionis Trump yang kembali menekankan pentingnya kemandirian industri strategis dalam negeri.
- Penulis :
- Pantau Community