
Pantau - Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan para sandera dalam pesan Paskah yang dibacakan dari balkon utama Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (9/3/2025).
Dalam perayaan Paskah tersebut, Paus yang berusia 88 tahun tidak memimpin langsung Misa karena sedang dalam masa pemulihan dari pneumonia.
Pesan Paskahnya dibacakan oleh seorang ajudan, sementara Paus menyaksikan jalannya acara dari kursi roda di balkon.
Melalui pesannya, Paus menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Gaza yang disebutnya sebagai "dramatis dan menyedihkan".
Ia juga menyerukan kepada kelompok militan Hamas untuk segera membebaskan sandera yang masih ditahan.
Paus menyatakan solidaritas dan kedekatannya terhadap penderitaan yang dialami rakyat Israel dan Palestina.
Dalam pesan yang dibacakan, ia menyampaikan, "Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai".
Kritik Terhadap Kekerasan dan Antisemitisme
Paus juga mengecam meningkatnya tren antisemitisme di berbagai belahan dunia yang menurutnya merupakan fenomena "mengkhawatirkan".
Ia telah berulang kali menyuarakan kritik keras terhadap kampanye militer Israel di Gaza sejak pecahnya konflik.
Pada Januari lalu, Paus bahkan menyebut kondisi kemanusiaan di wilayah Gaza sebagai hal yang "sangat serius dan memalukan".
Melalui pesannya, Paus kembali menegaskan posisi Gereja Katolik yang mendukung perdamaian, kemanusiaan, dan keadilan dalam konflik berkepanjangan di Timur Tengah.
- Penulis :
- Peter Parinding