Pantau - Shanghai mencatat lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata inbound pada kuartal pertama (Q1) 2025 berkat pelonggaran kebijakan transit bebas visa China.
Menurut Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai, lebih dari 1,74 juta wisatawan inbound mengunjungi Shanghai sepanjang Januari hingga Maret 2025, meningkat 37,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Dari total tersebut, hampir 1,26 juta wisatawan merupakan wisatawan mancanegara (wisman), dengan pertumbuhan 61,9 persen (yoy).
China mengoptimalkan kebijakan transit bebas visa dengan meningkatkan layanan pembayaran, dukungan bahasa, serta mempermudah akses transportasi bagi wisatawan.
Shanghai juga menawarkan lebih banyak produk budaya dan pariwisata yang beragam untuk menarik minat wisman.
Penyumbang Wisatawan Terbesar dan Optimalisasi Layanan
Korea Selatan menjadi negara penyumbang wisman terbesar dengan lebih dari 200.000 kedatangan, naik 142,4 persen (yoy).
Jumlah wisatawan dari Thailand tumbuh paling pesat, meningkat 242,8 persen, melebihi 109.000 orang.
Wisatawan dari Jepang dan Malaysia juga mencatat kenaikan sekitar 60 persen (yoy), masing-masing mencapai 142.000 dan 85.000 orang.
Jumlah wisatawan dari Amerika Serikat, Rusia, dan Australia turut menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan kuartal pertama 2024, masing-masing mencapai 92.000, 58.000, dan 46.000 orang.
Shanghai terus meningkatkan layanan untuk wisman, termasuk proses kepabeanan, telekomunikasi, pembayaran, pembelian tiket, serta pengembalian pajak.
Shanghai juga meluncurkan lebih banyak rute perjalanan butik yang disesuaikan dengan preferensi wisatawan inbound.
Manajer Umum Shanghai Oriental Pearl TV Tower, Guo Yifeng, menyatakan bahwa layanan pemesanan dan pembelian tiket untuk rombongan tur dan wisman telah dioptimalkan.
Shanghai Oriental Pearl TV Tower menyambut 64.000 wisatawan mancanegara pada Q1 2025, meningkat 89 persen (yoy).
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Ricky Setiawan
