
Pantau - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan konsumsi 900 warga terdampak banjir di Kelurahan Kabonena dan Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, mengatakan bahwa dapur umum mulai beroperasi sejak Sabtu (26/4/2025) malam untuk melayani dua kali kebutuhan makan warga terdampak, yaitu makan siang dan makan malam.
Dalam situasi darurat ini, masyarakat tidak memungkinkan untuk memasak karena peralatan dapur mereka tidak dapat digunakan akibat banjir.
"Posko dapur umum kami bangun sejak Sabtu (26/4) malam, untuk melayani warga terdampak banjir di Kelurahan Kabonena dan Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi," kata Susik di Palu, Minggu.
"Tidak memungkinkan masyarakat memasak secara mandiri dalam kondisi seperti ini, maka kami mengambil alih menyiapkan logistik makanan siap saji, dan itu menjadi kewajiban kami," ujar Susik.
Operasional Dapur Umum
Operasional dapur umum ini dibantu oleh sekitar 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang difokuskan untuk mengurus penyediaan makanan dan distribusi logistik kepada korban banjir.
"Dapur umum menyesuaikan situasi di lapangan. Dapur umum dipusatkan di Kelurahan Kabonena," ucap Susik.
Sementara itu, pembersihan rumah-rumah warga terdampak menjadi tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dengan dukungan relawan serta TNI/Polri.
Pada Senin (28/4/2025), Pemerintah Kota Palu dijadwalkan mengadakan pertemuan lintas sektor untuk membahas rencana tindak lanjut tanggap darurat banjir.
- Penulis :
- Arian Mesa