Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kebocoran Kata Sandi Menhan AS Ungkap Celah Keamanan, Informasi Sensitif Militer Terpapar

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Kebocoran Kata Sandi Menhan AS Ungkap Celah Keamanan, Informasi Sensitif Militer Terpapar
Foto: Kata sandi Menhan AS bocor ke internet, picu kekhawatiran soal keamanan siber dan kebocoran informasi militer(Sumber: ANTARA/Anadolu).

Pantau - Sejumlah kata sandi milik Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, dilaporkan bocor ke internet akibat serangan siber, memicu kekhawatiran serius mengenai keamanan informasi pemerintah.

Menurut laporan New York Times yang dikutip oleh RIA Novosti, Hegseth diduga menggunakan perangkat pribadi untuk mengakses situs web, yang meningkatkan risiko pembobolan.

Setidaknya satu kata sandi yang bocor diketahui sederhana dan digunakan berulang kali untuk akun email pribadi, bahkan telah terekspos dalam dua insiden pembobolan pada 2017 dan 2018.

Obrolan Signal Ungkap Rencana Serangan, Pakar Sebut Celah Fatal

Pakar keamanan siber menyebut bahwa nomor telepon Hegseth yang mudah ditemukan di internet menjadikannya target empuk bagi peretas maupun badan intelijen asing.

Pada 24 Maret lalu, jurnalis The Atlantic, Jeffrey Goldberg, mengungkap bahwa dirinya secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam obrolan grup Signal oleh Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz.

Obrolan tersebut membahas rencana serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman dan melibatkan pejabat tinggi AS, termasuk Hegseth, Senator Marco Rubio, dan JD Vance.

Dalam percakapan itu, Hegseth dilaporkan menyebutkan jenis pesawat dan target serangan hanya beberapa jam sebelum operasi dimulai, yang dinilai sangat berisiko dan berpotensi membahayakan prajurit di lapangan.

Goldberg menunjukkan tangkapan layar percakapan tersebut sebagai bukti kebocoran informasi sensitif tingkat tinggi di kalangan pejabat keamanan nasional AS.

Penulis :
Gian Barani
Editor :
Ricky Setiawan