
Pantau - Pakistan melancarkan operasi militer skala besar sebagai respons terhadap serangan udara India yang sebelumnya menyasar tiga pangkalan udara milik Pakistan.
Salah satu target utama dalam serangan balasan Pakistan adalah fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, Punjab, India, yang berhasil dihancurkan dalam fase awal operasi militer.
Empat ledakan dilaporkan terjadi di Amritsar, Punjab, menurut pantauan Reuters, menambah ketegangan di wilayah perbatasan kedua negara.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry, menyampaikan bahwa serangan ini merupakan balasan langsung terhadap agresi India.
Ketegangan Dipicu Serangan di Kashmir, India-Pakistan Saling Tuduh
Eskalasi konflik bermula dari serangan mematikan di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 orang.
Kelompok bersenjata Front Perlawanan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
India menuduh Pakistan mendalangi serangan itu, namun pemerintah Pakistan secara tegas membantah tuduhan tersebut.
Sebagai respons, India meluncurkan Operasi Sindoor pada 7 Mei 2025 yang diklaim berhasil menewaskan 70 orang yang disebut sebagai teroris, namun tidak menyasar fasilitas militer resmi Pakistan.
Pakistan menuding serangan India menyebabkan 31 orang tewas dan 57 lainnya terluka.
Situasi ini memperparah ketegangan militer antara dua negara berkekuatan nuklir yang sudah lama berseteru, terutama terkait isu Kashmir.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Ricky Setiawan