Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Gempuran Junta Myanmar Hantam Sekolah, 22 Orang Tewas Termasuk 20 Anak

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gempuran Junta Myanmar Hantam Sekolah, 22 Orang Tewas Termasuk 20 Anak
Foto: Serangan udara junta Myanmar hantam sekolah di tengah gencatan senjata, 22 orang tewas termasuk 20 anak-anak.(Sumber: Dok. Istimewah)

Pantau - Serangan udara yang dilancarkan junta militer Myanmar menghantam sebuah sekolah di desa Oe Htein Kwin pada Senin (12/5) pukul 10.00 waktu setempat, menewaskan sedikitnya 22 orang.

Korban terdiri dari 20 anak-anak dan 2 guru yang berada di lokasi saat serangan berlangsung.

Serangan ini terjadi saat masa gencatan senjata kemanusiaan yang diberlakukan setelah gempa besar mengguncang wilayah tersebut pada 28 Maret lalu.

Desa Oe Htein Kwin terletak sekitar 100 kilometer barat laut dari episentrum gempa.

Sekolah Rata dengan Tanah, Orang Tua Kuburkan Anak di Sekitar Lokasi

Seorang guru berusia 34 tahun menyatakan bahwa mereka sempat berusaha menyelamatkan murid-muridnya, namun serangan berlangsung terlalu cepat untuk menghindar.

Pejabat pendidikan dari wilayah Sagaing mengonfirmasi jumlah korban yang sama, memperkuat laporan duka dari lapangan.

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan bangunan sekolah hancur total, atap logam remuk, dan dinding bata penuh lubang akibat ledakan.

Tas dan buku milik siswa terlihat tertumpuk di dekat tiang bendera Myanmar, menjadi saksi bisu tragedi yang terjadi.

Orang tua murid terlihat menggali dan merapikan kuburan kecil di sekitar sekolah untuk menguburkan anak-anak mereka secara darurat.

Serangan ini menuai kecaman luas karena terjadi di tengah janji gencatan senjata pasca-bencana, menunjukkan pelanggaran serius terhadap komitmen kemanusiaan oleh junta Myanmar.

Penulis :
Balian Godfrey