Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Uni Eropa Tegaskan Komitmen untuk Perundingan Adil Meski Diancam Tarif Impor oleh Trump

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Uni Eropa Tegaskan Komitmen untuk Perundingan Adil Meski Diancam Tarif Impor oleh Trump
Foto: Arsip foto - Presiden Amerika Serikat Donald Trump (sumber: ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Uni Eropa menyatakan tetap berkomitmen terhadap perundingan dagang yang adil dengan Amerika Serikat meski Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar 50 persen terhadap produk buatan negara-negara anggota.

Pernyataan ini disampaikan oleh Komisioner Eropa untuk Perdagangan Maros Sefcovic pada Jumat malam, 23 Mei, melalui akun resminya di media sosial X.

"Uni Eropa sepenuhnya terlibat dan berkomitmen mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua pihak," ujar Sefcovic.

Ancaman Tarif dan Respons Uni Eropa

Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa produk buatan Uni Eropa akan dikenakan tarif impor sebesar 50 persen mulai 1 Juni, kecuali jika produk tersebut diproduksi di wilayah Amerika Serikat.

Trump menuduh Uni Eropa mengeksploitasi Amerika Serikat dalam perdagangan dan menyebut pembicaraan antara kedua pihak "sangat sulit".

Ia menyoroti hambatan perdagangan, sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Amerika, serta defisit perdagangan tahunan yang diklaimnya melebihi 250 miliar dolar AS sebagai alasan utama kebuntuan negosiasi.

"Pembicaraan antara kita dengan mereka tidak ada hasilnya," kata Trump, seraya mengisyaratkan bahwa pemungutan tarif impor adalah solusi yang ia anggap diperlukan.

Sikap Tegas Uni Eropa dan Potensi Tindak Lanjut

Maros Sefcovic menegaskan bahwa hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat yang menurutnya "tak tertandingi" seharusnya didasarkan pada saling menghormati dan bukan pada ancaman.

Ia juga menyampaikan bahwa Uni Eropa "senantiasa siap membela kepentingannya" di tengah tekanan yang diberikan oleh pemerintahan Trump.

Hingga saat ini, Komisi Eropa belum mengumumkan secara resmi langkah balasan apa yang akan diambil jika ancaman tarif benar-benar diberlakukan.

Namun, beberapa rapat tingkat tinggi untuk membahas perkembangan isu tarif ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat.

Penulis :
Leon Weldrick