HOME  ⁄  Internasional

Perseteruan Trump–Musk Mencuat Lagi, Ancaman Politik dan Bisnis di Balik Mobil Listrik dan Misi Antariksa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Perseteruan Trump–Musk Mencuat Lagi, Ancaman Politik dan Bisnis di Balik Mobil Listrik dan Misi Antariksa
Foto: Trump akan jual Tesla merah miliknya, hubungan dengan Elon Musk makin renggang di tengah tarik ulur kontrak federal(Sumber: Dokumentasi Istimewah)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan berencana menjual mobil Tesla merah miliknya, yang sebelumnya ia beli pada Maret sebagai bentuk dukungan simbolis terhadap Elon Musk di tengah kontroversi peran Musk dalam pemerintahan.

Laporan dari The New York Times mengungkap bahwa para pejabat menyatakan Trump kini menunjukkan sedikit minat untuk berinteraksi dengan Musk, meskipun Musk telah memberi sinyal ingin meredakan ketegangan di antara keduanya.

Perseteruan antara dua tokoh ini mencuat kembali setelah Elon Musk membatalkan ancamannya untuk menonaktifkan pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX—wahana penting NASA untuk misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Miliaran Dolar dan Dukungan Politik Jadi Taruhannya

Miliarder hedge fund Bill Ackman sempat menyerukan agar Trump dan Musk berdamai demi stabilitas nasional.

"Trump dan Musk harus berdamai demi kepentingan negara kita yang besar," tulis Ackman di media sosial.

Musk kemudian membalas, “Anda tidak salah,” menandakan keterbukaannya untuk meredakan konflik.

Namun menurut The New York Times, konflik berkepanjangan dengan Trump bisa berakibat mahal bagi Elon Musk.

Perusahaan-perusahaan milik Musk, termasuk SpaceX, saat ini memiliki kontrak bernilai miliaran dolar AS dengan pemerintah AS dan masih berpotensi meraih miliaran dolar lagi ke depan.

Di sisi lain, Trump juga terancam kehilangan dukungan finansial signifikan dari Musk.

Orang terkaya di dunia itu sebelumnya telah menghabiskan sekitar 275 juta dolar AS untuk mendukung pemilihan Trump pada tahun 2024.

Musk juga sempat menjanjikan tambahan 100 juta dolar AS untuk kelompok politik yang dikelola tim Trump menjelang pemilu sela 2026, namun dana tersebut belum dikucurkan dan kini diragukan akan direalisasikan.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti