Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ratusan WNI di Brunei Rayakan Idul Adha 1446 H Bersama KBRI

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Ratusan WNI di Brunei Rayakan Idul Adha 1446 H Bersama KBRI
Foto: Idul Adha di Brunei Lebih Lambat Sehari, WNI Tetap Khusyuk dan Kompak(Sumber: ANTARA/HO-KBRI Bandar Seri Begawan.)

Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan melaporkan bahwa ratusan warga negara Indonesia (WNI) melaksanakan salat Idul Adha pada Sabtu, 7 Juni 2025, mengikuti ketetapan Pemerintah Brunei Darussalam.

Pelaksanaan Idul Adha di Brunei berbeda satu hari lebih lambat dari Indonesia, sesuai hasil pengamatan hilal di empat lokasi yang ditetapkan oleh Ketua Hakim Syarie dan Kementerian Agama Brunei.

Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, menyatakan bahwa perbedaan ini merupakan hal lumrah dalam tradisi Islam, yang bergantung pada metode rukyah dan hisab dalam penentuan awal bulan Hijriah.

Khutbah Mengangkat Pesan Haji Wada, Acara Dibalut Nuansa Kekeluargaan

Salat Idul Adha di KBRI dipimpin oleh Profesor Madya Dr. Muhamad Abduh, dosen asal Indonesia yang mengajar di Universiti Brunei Darussalam (UBD).

Dalam khutbahnya, Abduh mengangkat pesan Rasulullah SAW dari khutbah Haji Wada di Arafah, yang menyerukan ketakwaan, keadilan, kepedulian, penolakan terhadap penindasan, serta pentingnya menciptakan keluarga yang penuh kasih.

Ia menekankan bahwa ajaran Nabi bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi pedoman hidup yang relevan hingga kini.

Usai salat dan khutbah, para WNI melanjutkan kegiatan dengan halal bihalal, ramah tamah, dan makan bersama.

Perayaan Idul Adha di KBRI Bandar Seri Begawan menjadi ajang mempererat silaturahmi dan pengobat rindu kampung halaman bagi warga Indonesia di Brunei.

Penulis :
Balian Godfrey