Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Longgarkan Ekspor Drone dan Cabut Larangan Pesawat Supersonik Lewat Perintah Eksekutif

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Trump Longgarkan Ekspor Drone dan Cabut Larangan Pesawat Supersonik Lewat Perintah Eksekutif
Foto: Ilustrasi - Drone (sumber: ANTARA/HO-Pexels)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif secara tertutup pada Jumat (6 Juni 2025), termasuk langkah besar untuk melonggarkan pembatasan ekspor drone buatan AS dan mencabut larangan lama terhadap penerbangan supersonik di atas daratan.

Dalam salah satu perintahnya, Trump menginstruksikan Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk segera merumuskan aturan baru yang memungkinkan drone terbang di luar garis pandang operator, baik untuk keperluan komersial maupun keselamatan publik.

Perintah tersebut juga mewajibkan administrator FAA untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam mempercepat proses persetujuan dispensasi penggunaan drone.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dominasi China dalam industri drone global dan sebagai upaya memperkuat industri manufaktur dalam negeri Amerika Serikat.

Gedung Putih menyatakan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menjaga keamanan teknologi AS dari eksploitasi asing dan mendorong ekspor teknologi drone secara lebih agresif.

Selain itu, perintah tersebut juga memuat arahan pembentukan program percontohan untuk integrasi kendaraan listrik lepas landas dan mendarat vertikal (electric Vertical Takeoff and Landing/eVTOL) guna mempercepat penerapan teknologi ini dalam pengangkutan kargo dan respons medis.

Sedikitnya lima proyek percontohan akan dipilih untuk mendukung penggunaan eVTOL secara aman dan legal di wilayah udara Amerika Serikat.

Cabut Larangan Supersonik dan Perkuat Keamanan Siber

Dalam perintah eksekutif lainnya, Trump mencabut larangan penerbangan pesawat supersonik di atas daratan yang telah berlaku selama puluhan tahun.

Perintah ini juga menginstruksikan pejabat terkait untuk menyusun standar sertifikasi sementara berdasarkan tingkat kebisingan agar pengoperasian pesawat supersonik dapat segera dilakukan.

Gedung Putih menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk membatalkan regulasi lama yang dianggap mengekang dan membuka jalan bagi dominasi kembali perusahaan AS dalam penerbangan supersonik.

Koordinasi riset, pengembangan, pengujian, dan evaluasi pesawat supersonik akan dilakukan melalui Dewan Sains dan Teknologi Nasional dengan kepemimpinan dari Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi.

Dua perintah eksekutif lainnya yang ditandatangani Trump berfokus pada penguatan sistem keamanan siber nasional dan perlindungan kedaulatan wilayah udara AS dari ancaman eksternal.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Leon Weldrick