Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Iran Tegaskan Lanjutkan Pengayaan Uranium Meski Fasilitas Nuklir Diserang AS

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Iran Tegaskan Lanjutkan Pengayaan Uranium Meski Fasilitas Nuklir Diserang AS
Foto: Iran Tegaskan Lanjutkan Pengayaan Uranium Meski Fasilitas Nuklir Diserang AS(Sumber: ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/Ilustrasi/as)

Pantau - Pemerintah Iran menegaskan tetap akan melanjutkan program pengayaan uranium meskipun tiga fasilitas nuklirnya diserang oleh militer Amerika Serikat akhir pekan lalu.

Iran Tidak Gentar, Pengayaan Uranium Tetap Berjalan

Pernyataan keras disampaikan oleh Ali Shamkhani, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu, 22 Juni 2025.

“Bahkan jika situs nuklir dihancurkan, permainan belum berakhir, material yang diperkaya, (keinginan politik) tetap ada. Dengan (legitimasi pertahanan) yang tepat, inisiatif politik dan operasional sekarang ada di pihak yang bermain cerdas, menghindari serangan membabi buta. Kejutan akan terus berlanjut!” ungkapnya.

Sebelumnya, militer Amerika Serikat di bawah komando Presiden Donald Trump melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran yang terletak di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Trump menyebut serangan itu sebagai langkah untuk "melumpuhkan kemampuan nuklir Iran".

Ia juga memperingatkan bahwa jika Iran tidak setuju mengakhiri perang, maka "konsekuensi yang jauh lebih serius" akan dihadapi.

IAEA dan Intelijen AS Tak Temukan Bukti Iran Miliki Senjata Nuklir

Di tengah eskalasi ketegangan tersebut, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, menyatakan bahwa belum ditemukan bukti bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir.

Komunitas intelijen Amerika Serikat juga menyatakan tidak menemukan indikasi bahwa Iran berusaha membuat senjata nuklir, yang bertentangan dengan pernyataan resmi dari Presiden Trump dan pemerintah Israel.

Iran sendiri terus menegaskan bahwa proyek nuklir mereka murni untuk kepentingan damai dan tidak memiliki unsur militer.

Mantan Duta Besar Inggris untuk Uzbekistan, Craig Murray, juga menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir Iran telah menunjukkan kesabaran dan pendekatan damai meskipun menghadapi tindakan agresif dari Israel.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti