Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Qatar Cegat 18 dari 19 Rudal Balistik Iran yang Menargetkan Pangkalan Udara AS Al Udeid

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Qatar Cegat 18 dari 19 Rudal Balistik Iran yang Menargetkan Pangkalan Udara AS Al Udeid
Foto: Qatar Cegat 18 dari 19 Rudal Balistik Iran yang Menargetkan Pangkalan Udara AS Al Udeid(Sumber: ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

Pantau - Sistem pertahanan udara Qatar berhasil mencegat 18 dari total 19 rudal balistik yang ditembakkan Iran ke arah Pangkalan Udara Al Udeid, basis militer Amerika Serikat di Qatar.

Satu rudal berhasil lolos dari sistem pertahanan dan menghantam area pangkalan, namun tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material.

Wakil Kepala Operasi Gabungan Qatar, Shayeq Al-Hajri, mengungkapkan bahwa serangan tersebut terjadi dalam dua gelombang terpisah.

"Rudal-rudal yang dicegat berhasil dihancurkan di atas laut setelah memasuki wilayah udara Qatar," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihak militer telah menerima informasi intelijen pada hari yang sama mengenai potensi ancaman terhadap instalasi militer, termasuk Al Udeid.

Qatar Pertimbangkan Respons Diplomatik atas Serangan Iran

Akibat serangan tersebut, otoritas Qatar sempat menangguhkan semua aktivitas penerbangan sebagai langkah darurat.

Otoritas Penerbangan Sipil Qatar kemudian mengumumkan bahwa penerbangan telah dibuka kembali sepenuhnya setelah dinilai aman.

Pihak otoritas menyampaikan apresiasi atas koordinasi antar lembaga pemerintah dalam menjamin keselamatan penerbangan sipil.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, menyatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan langkah diplomatik yang "tegas dan bijaksana".

Al Ansari menyebut serangan itu sebagai "mengejutkan" mengingat Qatar selama ini aktif berperan sebagai mediator dalam meredakan konflik regional.

Ia juga mengonfirmasi bahwa Iran telah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada AS dan Qatar melalui jalur diplomatik sebelum serangan dilancarkan.

"Insiden ini tidak akan menghalangi Qatar untuk terus memainkan peran mediasi dalam konflik kawasan," tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf