
Pantau - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, secara resmi membuka Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-58 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center pada Rabu, 9 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Anwar menekankan bahwa ASEAN kini menjadi sorotan dunia internasional.
"Saya baru saja dari Rio De Janeiro, Brazil. Sebelumnya saya ke Italia, lalu Prancis. Tanpa terkecuali, para pemimpin yang saya temui, termasuk dalam pertemuan bilateral Malaysia, mereka bertanya tentang ASEAN", ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa para pemimpin dunia menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap perkembangan ASEAN yang semakin dihormati secara global.
Pengakuan Dunia dan Komitmen ASEAN
Anwar menyebut pencapaian ini tidak lepas dari peran penting dan kerja keras para menteri luar negeri ASEAN dalam memperkuat peran kawasan.
"Terima kasih kepada Anda semua, menteri-menteri luar negeri ASEAN", ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi yang hadir dalam AMM ke-58 di Malaysia.
Menurutnya, para pemimpin ASEAN telah menetapkan prioritas kawasan, menyuarakan posisi ASEAN di panggung global, serta menyusun visi bersama hingga tahun 2045.
"Terima kasih menteri luar negeri dan para pemimpin ASEAN, atas kepercayaan yang ditunjukkan kepada kami tahun ini dan tahun depan kepada Filipina. Saya yakin Presiden Romualdez Marcos akan berusaha keras memberikan dukungan yang dibutuhkan dan kerja samanya untuk memastikan kesuksesan ASEAN", tutur Anwar.
ASEAN: Pilar Perdamaian dan Kemakmuran
PM Anwar juga menegaskan bahwa ASEAN tidak dibentuk secara mudah, melainkan lahir dari kesadaran akan bahaya perpecahan di antara negara-negara di kawasan.
Ia menekankan bahwa ASEAN telah dan akan terus melestarikan perdamaian serta memperluas kemakmuran berdasarkan prinsip persamaan.
Ia mengajak seluruh menteri luar negeri ASEAN untuk tetap berpegang pada prinsip yang diwariskan oleh para pendiri organisasi.
"Mari jadikan pertemuan ini untuk menegaskan kembali keyakinan kita bahwa ASEAN akan tetap koheren, tangguh dan dihormati. Dengan ini saya nyatakan Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 secara resmi dibuka", tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti