
Pantau - Koalisi aktivis internasional Freedom Flotilla kembali berupaya menembus blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza dengan mengirimkan kapal baru bernama Handala dari Sirakusa, Italia, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
Misi Kemanusiaan untuk Gaza, Diikuti 18 Aktivis
Pelayaran kapal Handala diumumkan melalui unggahan di platform X pada Minggu, 13 Juli 2025, oleh Freedom Flotilla.
Mereka menyebut pelayaran ini dilakukan "demi anak-anak Gaza", sebagai bentuk perlawanan terhadap pengepungan yang mereka sebut ilegal dan mematikan.
Kapal Handala membawa banyak bantuan kemanusiaan serta pesan solidaritas global.
Diperkirakan terdapat 18 aktivis di atas kapal tersebut, termasuk dua anggota partai sayap kiri Prancis, La France Insoumise (LFI).
Lanjutan dari Insiden Kapal Madleen
Pengiriman kapal Handala ini dilakukan beberapa pekan setelah insiden penangkapan kapal Madleen berbendera Inggris oleh pasukan Israel di perairan internasional.
Kapal Madleen berlayar dari Sisilia pada 6 Juni 2025 dalam misi serupa, namun dicegat pada 9 Juni dan seluruh 12 penumpangnya ditangkap.
Freedom Flotilla menyebut penyitaan Madleen oleh Israel sebagai tindakan ilegal.
Koalisi ini menegaskan bahwa pelayaran Handala merupakan kelanjutan dari perlawanan sipil damai terhadap blokade Gaza yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Informasi ini diperoleh dari laporan kantor berita Anadolu.
- Penulis :
- Aditya Yohan