
Pantau - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand yang mulai berlaku sejak Senin tengah malam.
Langkah ini dinilai sebagai perkembangan positif dalam meredakan ketegangan dan mengakhiri konflik berkepanjangan antara kedua negara Asia Tenggara tersebut.
Pernyataan Guterres disampaikan oleh Farhan Haq, wakil juru bicara Sekjen PBB, pada Senin (28/7).
Dorongan Perdamaian dan Dukungan ASEAN
Guterres menyerukan agar Thailand dan Kamboja menghormati penuh kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai.
"Sekjen mendesak kedua negara untuk menghormati penuh kesepakatan tersebut dan menciptakan lingkungan yang kondusif guna menyelesaikan isu-isu lama dan mencapai perdamaian abadi," ujar Farhan Haq.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mediasi damai, terutama peran Malaysia sebagai ketua ASEAN saat ini.
"Sekjen memuji Malaysia, sebagai ketua ASEAN saat ini, serta Amerika Serikat dan China, atas upaya berdedikasi mereka bagi penyelesaian situasi ini secara damai," imbuhnya.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut dicapai dalam pertemuan diplomatik yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya, Malaysia.
PBB menyatakan siap memberikan dukungan terhadap setiap inisiatif yang bertujuan memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf