Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ilhan Omar, Wanita Pertama yang Kenakan Hijab di Kongres AS

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ilhan Omar, Wanita Pertama yang Kenakan Hijab di Kongres AS

Pantau.com - Perwakilan Demokrat Minnesota Ilhan Omar akan menjadi wanita pertama yang memakai hijab di Kongres setelah dirinya terpilih menjadi perwakilan. Hal tersebut dimungkinkan setelah Demokrat mengubah aturan di Kongres.

Omar bisa mengenakan hijab di Kongres mulai Kamis (3/1/2019) waktu setempat. Demokrat sebagai partai berkuasa telah menjalankan programnya untuk mengubah paket aturan dalam Gedung Parlemen, termasuk pengubahan aturan tentang penutup kepala. Penutup kepala perlengkapan religus termasuk hijab akan dikecualikan dari aturan itu.

Baca juga: Kenalkan Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, Perempuan Muslim Pertama yang Terpilih di Kongres AS

Aturan penutup kepala tersebut memungkinkan Oman untuk tetap mengenakan hijabnya di dalam Gedung Parlemen, tapi tidak di House. Perubahan aturan itu juga memungkinkan Oman untuk melaksanakan kewajiban Islamnya.

Legislator Somalia-Amerika tersebuttelah blak-blakan tentang keinginannya untuk mengenakan hijab dengan dirinya yang menjadi perwakilan distriknya di Kongres.

"Tak ada satu pun yang mengenakan kain di kepala kecuali saya. Ini adalah pilihan saya, pilihan yang dilindungi oleh amandemen pertama. Dan ini bukan larangan terakhir yang akan saya kerjakan supaya saya cabut," cuitnya di Twitter pada November usai dia terpilih, seperti dilansir The Independent, Kamis (3/1/2019).

Baca juga: Untuk Keempat Kalinya, Indonesia Resmi Jadi Anggota Tidak Tetap DK-PBB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS terpilih yang belum resmi menjabat, Nancy Pelosi, dan Ketua Komite Aturan Dewan yang juga belum resmi menjabat, Jim McGovern, mendukung keinginan Omar.

Aturan sebelumnya, sejak tahun 1837, Omar diperbolehkan mengenakan hijab di dalam Gedung Parlemen, namun tidak di dalam ruang sidang, tempat anggota Kongres memberikan aspirasi dan suaranya dalam proses legislasi.


Penulis :
Noor Pratiwi