
Pantau.com - Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) mengatakan 6.964 warga sipil terbunuh oleh pihak-pihak yang bertikai sepanjang tahun 2018 di Suriah.
Di antaranya jumlah tersebut, sebanyak 436 anak-anak dan 361 wanita tewas selama konflik pada tahun 2018 kemarin, seperti dilansir Anadolu, Kamis (3/1/2019).
Baca juga: Perang Saudara Suriah Bakal Pecah, Rusia dan Turki Menunggangi
Laporan itu menyebutkan Bashar al-Assad tahun lalu menewaskan total 4.162 warga sipil, termasuk 713 anak-anak dan 799 wanita.
Pasukan Rusia yang mendukung rezim Assad melalui serangan udara tahun lalu menewaskan 467 warga sipil, di antaranya 169 anak-anak, 118 wanita.
Sebanyak 417 warga sipil, termasuk 175 anak-anak dan 118 wanita tewas akibat serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Dalam laporan itu, kelompok-kelompok tidak teridentifikasi telah menewaskan 247 warga sipil selama periode itu.
Baca juga: Serangan Israel di Suriah Membabi Buta, Pesawat Sipil Ikut Jadi Korban
Sedangkan organisasi teroris Daesh selama 2018 membunuh 446 warga sipil, termasuk 82 anak-anak dan 56 wanita.
Organisasi teroris YPG/PKK membunuh 285 warga sipil, termasuk 29 anak-anak dan 39 lainnya wanita. Di sisi lain, kelompok oposisi bersenjata anti-rezim menewaskan 80 warga sipil, di antaranya 21 anak-anak dan 15 wanita.
SNHR melaporkan 976 orang meninggal akibat penyiksaan-penyiksaan tahun lalu, lebih dari 97 persen korban tersebut disiksa oleh pasukan rezim.
- Penulis :
- Noor Pratiwi