
Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama jajaran Wakil Menteri Keuangan memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan Tahun 2026 dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu, 10 September 2025.
Paparan difokuskan pada arah kebijakan fiskal tahun depan serta lima program utama Kementerian Keuangan yang menjadi tulang punggung pengelolaan keuangan negara.
Menteri Keuangan menegaskan bahwa kelima program strategis ini merupakan instrumen penting dalam menjaga stabilitas fiskal dan mendukung transformasi ekonomi nasional.
“Kami percaya bahwa alokasi ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan peran strategis Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas fiskal, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Purbaya.
Lima Program Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2026
Kelima program strategis yang dipaparkan Menkeu Purbaya meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan fiskal dan pelayanan publik:
Program Perumusan Kebijakan Fiskal, Sektor Keuangan, dan Ekonomi
Bertujuan menghasilkan kebijakan fiskal yang proaktif dan memperkuat posisi Indonesia dalam tata kelola ekonomi global.
Program Pengelolaan Penerimaan Negara
Fokus pada optimalisasi pendapatan negara melalui perpajakan, kepabeanan, cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan dukungan transformasi digital.
Program Pengelolaan Belanja Negara
Menitikberatkan pada kualitas belanja yang adil, efektif, dan produktif, serta sinergi antara belanja pemerintah pusat dan daerah.
Program ini juga mendukung prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis.
Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko
Mengarah pada pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akuntabel, inovatif, dan berkelanjutan.
Fokus pada pengelolaan kas, aset, pembiayaan, serta risiko secara optimal.
Program Dukungan Manajemen
Menyasar penguatan manajemen strategis, percepatan transformasi digital, dan peningkatan kualitas SDM di lingkungan Kementerian Keuangan agar seluruh unit kerja dapat melaksanakan tugas secara efektif.
Kolaborasi Internal untuk Kinerja Fiskal yang Adaptif
Seluruh program tersebut akan dijalankan secara kolaboratif oleh unit-unit eselon I Kemenkeu sebagai bentuk sinergi untuk mendukung kinerja fiskal yang adaptif dan berkelanjutan.
Rapat kerja ini menjadi momentum awal dalam menyusun arah belanja kementerian secara terstruktur untuk mendukung berbagai prioritas pembangunan nasional tahun 2026.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf