
Pantau - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menghadirkan layanan Warung Konsuler di Melaka, Malaysia, sebagai upaya jemput bola untuk memberikan pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian kepada WNI secara langsung dan efisien.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 13–14 September 2025, di kawasan Ayer Keroh, Melaka, dan dilaksanakan oleh Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru.
Warung Konsuler menjadi solusi bagi WNI di Melaka yang selama ini harus menempuh jarak sekitar 220 kilometer ke Johor Bahru hanya untuk mengakses layanan konsuler.
100 Layanan Tersalurkan, Paspor dan SPLP Mendominasi
Jenis layanan yang diberikan mencakup:
- Penerbitan paspor
- Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)
- Surat Bukti Pencatatan Kelahiran Anak
- Lapor diri
- Surat Keterangan SIM
- Surat Keterangan Pencatatan Pernikahan dan Perceraian
Selama dua hari pelaksanaan, tercatat 100 layanan berhasil diberikan, dengan rincian 45 layanan paspor, 32 SPLP, dan 25 layanan kekonsuleran lainnya.
Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, mengajak seluruh WNI di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan Warung Konsuler secara optimal dan bijak.
Ia mengingatkan pentingnya mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi, serta mendorong penggunaan layanan chatbot KSATRIA di WhatsApp +60105288040 untuk konsultasi layanan maupun pengaduan.
Konjen juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia dengan menaati hukum Malaysia dan menjalankan aktivitas kerja secara sah dan prosedural.
Edukasi Hukum dan Sosialisasi Langsung Melalui TikTok
Selain layanan administratif, Warung Konsuler juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
Satgas turut melakukan sosialisasi mengenai ketentuan kewarganegaraan, peraturan keimigrasian, dan aturan kekonsuleran yang relevan.
Salah satu informasi penting yang disampaikan adalah kewajiban bagi seluruh WNI dan WNA untuk mengisi aplikasi All Indonesia minimal tiga hari sebelum masuk ke wilayah Indonesia.
Sebagai bagian dari pendekatan inklusif, Satgas juga menggelar sesi Live TikTok interaktif untuk menjawab langsung pertanyaan seputar pembuatan paspor dan SPLP, izin kerja, serta persyaratan pernikahan lintas negara.
Sesi ini mendapatkan antusiasme tinggi, dengan lebih dari 5.500 penonton dan 17.500 tanda suka selama siaran berlangsung.
Dokumen Diantar Langsung, WNI Tak Perlu ke KJRI
WNI di Melaka menyambut positif inisiatif ini karena memberikan kemudahan nyata, baik dari segi waktu maupun biaya.
Kini, mereka tidak perlu lagi datang langsung ke Johor Bahru untuk mengurus atau mengambil dokumen resmi.
Dokumen seperti paspor dan SPLP yang telah selesai akan langsung diantar ke Melaka oleh tim Satgas, sebagai bagian dari layanan terintegrasi Warung Konsuler.
Dengan pendekatan ini, KJRI Johor Bahru memperkuat kehadiran negara dalam melayani dan melindungi WNI secara lebih dekat, cepat, dan inklusif.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf