Pantau - Para pemimpin negara anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan penolakan tegas terhadap rencana pemukiman ulang rakyat Palestina dari wilayah pendudukan, dalam deklarasi bersama yang diadopsi pada penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Doha, Senin, 15 September 2025.
"Kami mengutuk segala upaya Israel untuk memukimkan kembali rakyat Palestina dari wilayah pendudukan pada 1967 dengan dalih apa pun," demikian kutipan resmi dari deklarasi tersebut.
Seruan untuk Rekonstruksi Gaza dan Partisipasi Global
Deklarasi bersama itu juga menegaskan perlunya implementasi rencana Arab-Islam untuk rekonstruksi Jalur Gaza, baik dalam aspek politik maupun teknis, dan menyerukan agar proses rekonstruksi dimulai sesegera mungkin.
Negara-negara OKI dan Liga Arab turut mengajak komunitas donor internasional untuk mendukung penuh proses pemulihan Gaza pasca-konflik.
Mereka juga mendorong partisipasi komunitas internasional dalam konferensi rekonstruksi Gaza yang akan digelar di Kairo, setelah tercapainya gencatan senjata.
Perdamaian Tidak Bisa Dicapai Lewat Agresi
Dalam deklarasi yang sama, para pemimpin menegaskan bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak akan pernah tercapai melalui agresi atau pengabaian terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Pernyataan ini memperkuat posisi negara-negara Arab dan Islam dalam menolak segala bentuk kekerasan dan mendukung solusi menyeluruh atas konflik Palestina-Israel.
- Penulis :
- Aditya Yohan
