
Pantau - China Foreign Trade Centre (CFTC), penyelenggara China Import and Export Fair atau Canton Fair, meluncurkan program "Trade Bridge" sebagai inisiatif strategis untuk mempertemukan pembeli global dengan pemasok Tiongkok secara berkelanjutan sepanjang tahun.
Platform Global untuk Matchmaking Perdagangan
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2021, Trade Bridge memanfaatkan jaringan global Canton Fair dan bekerja sama dengan pemimpin industri untuk melakukan proses matchmaking yang tepat sasaran antara permintaan dan penawaran barang.
Sejak diperkenalkan, program ini telah menjadi salah satu andalan dalam mendorong pertumbuhan sektor perdagangan luar negeri Tiongkok.
Sepanjang tahun 2024, lebih dari 700 sesi matchmaking telah digelar, mempertemukan 1.300 pembeli dari lebih dari 100 negara dan wilayah dengan 3.400 pemasok.
Hasilnya, tercipta komitmen pemesanan dengan nilai melebihi US$1 miliar.
Program ini tidak hanya bersifat virtual, tetapi juga hadir dalam bentuk pertemuan langsung di berbagai kota industri utama di Tiongkok.
Pada Juni 2025, misalnya, Trade Bridge menghadirkan 16 pembeli internasional dari Amerika Serikat, Meksiko, Uni Emirat Arab, Maroko, dan Hong Kong SAR ke kota Pinghu, Zhejiang — basis produksi koper dan mainan elektrik.
Para pembeli mengunjungi delapan pabrik lokal dan berdialog langsung dengan 50 pemasok, menghasilkan komitmen pemesanan lebih dari US$28 juta.
Targetkan Akses Pasar Global, Perkuat Platform Digital
Kegiatan serupa juga berlangsung pada Juli 2025 di kota Dongguan, salah satu pusat manufaktur terbesar di Tiongkok Selatan.
Sebanyak lebih dari 20 pembeli dari Denmark, Jerman, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia hadir dalam pertemuan yang mempertemukan mereka dengan lebih dari 90 perusahaan lokal di sektor mainan, furnitur, dan elektronik.
Beberapa pembeli besar yang hadir di antaranya adalah NITORI dari Jepang dan F&H Group dari Denmark.
Zhang Sihong, Wakil Direktur Jenderal CFTC, menegaskan bahwa Trade Bridge dirancang untuk menjawab kebutuhan pengadaan barang di pasar global.
"Program ini menyediakan jalur efisien untuk mempertemukan permintaan dan penawaran, serta menghilangkan hambatan informasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, Trade Bridge turut memfasilitasi produk buatan Tiongkok agar lebih mudah diakses di pasar internasional, sekaligus menjaga stabilitas perdagangan luar negeri.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, CFTC berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program ini, termasuk peningkatan layanan dan platform digital.
Langkah tersebut diharapkan mampu membantu produk-produk bermutu asal Tiongkok menjangkau pasar dunia secara lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan