Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Soal Penahanan Warga Kanada, China: Mantan Diplomat Tak Punya Kekebalan Diplomatik

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Soal Penahanan Warga Kanada, China: Mantan Diplomat Tak Punya Kekebalan Diplomatik

Pantau.com - Mantan Diplomat Kanada Michael Kovrig, yang ditahan di China karena dicurigai membahayakan keamanan nasional, tidak berhak untuk kekebalan diplomatik, kata Kementerian Luar Negeri China pada Senin (14 Januari 2019).

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat (11 Januari 2019) mengatakan telah mendesak China yang telah menahan dua warga Kanada setelah penangkapan eksekutif Huawei atas permintaan Amerika Serikat. Trudeau juga menuduh China tidak menghormati prinsip-prinsip kekebalan diplomatik dalam salah satu kasus.

Baca juga: Inikah Pembalasan China? Warga Kanada Menuju Hukuman Mati

Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/1/2019), menyusul dengan pernyataan Trudeau, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa orang-orang Kanada harus relevan dan harus sungguh-sungguh belajar tentang Konvensi Viena sebelum berbicara, sehingga tidak menjadi bahan tertawaan.

"Tidak peduli bagaimana anda melihatnya, Michael Korvig tidak memiliki kekebalan diplomatik di bawah Konvensi Viena," ucapnya.

Saat ini Michael Korvig bukan sebagai diplomat dan telah memasuki wilayah China dalam perjalanan terakhirnya dengan paspor regular dan visa bisnis, kata Hua Chunying.

Baca juga: Terkait Kasus Petinggi Huawei, Dubes China Tuduh Kanada Gunakan Standar Ganda

Kovrig merupakan salah satu dari dua warga Kanada yang ditahan China setelah penangkapan petinggi Huawei Direktur Keuangan Meng Wanzhou di Vancouver, atas permintaan Amerika Serikat. Warga Kanada lainnya yang ditahan adalah seorang pengusahan Michael Spavor.

China telah membatah penangkapan dua warga Kanada itu berhubungan dengan penangkapan Meng di Kanada. China mengungkapkan dua warga Kanada saat ini masih dalam penyelidikan sesuai dengan hukum China.

Meski demikian, para diplomat Barat yang berbasis di Beijing telah menyebutkan bahwa penangkapan dua warga Kanada itu jelas berkaitan dengan penangkapan Meng dan digunakan sebagai sandera politik oleh Beijing.

Penulis :
Noor Pratiwi