
Pantau.com - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukan fenomena langka yang terjadi di langit Brasil. Video tersebut direkam di wilayah Espirito Santo do Dourado, sekitar 200 mil timur laut Sao Paulo.
Ialah Joao Pedro Martinell, yang saat itu sedang berada di peternakan neneknya merekam kejadian langka dengan ribuan laba-laba melayang di langit Brasil. Martinell mengatakan kepada wartawan berita lokal bahwa awalnya ia sangat terkejut dan ketakutan ketika melihat fenomena tersebut.
"Ada lebih banyak jaring serta laba-laba daripada yang anda lihat dalam sebuah video tersebut," kata nenek Mertinell, Jercina Martinelli, seperti dilansir Express.co.uk, Rabu (16/1/2019).
Nenek itu juga mengatakan bahwa sebelumnya ia telah melihat fenomena tersebut yang terjadi di sore hari, di mana saat hari sudah sangat panas.
Baca juga: Iyuh...Minim Toilet, Turis Pulau Ini Harus Bawa Kantung Kotoran Sendiri
Fenomena tersebut dikatakan umumnya sering kali terjadi. Laba-laba akan bergerak di atas jaring besar, yang mereka buat di antara pohon-pohon yang berjarak cukup luas. Laba-laba Parawixia bistriata, yang memiliki tubuh kecil, dengan lemak di belakang yang besar serta menghasilkan jaring yang dapat memanjang hingga tiga meter.
Ribuan laba-laba itu diketahui bersama-sama membuat jaring besar di antara pohon-pohon saat malam hari, kemudian di pagi hari jaring itu berfungsi untuk menjaring mangsa mereka yang merupakan burung-burung kecil.
Baca juga: Jleb! Hadiri Acara Amal, Wali Kota di Polandia Ditikam di Atas Panggung
Seorang profesor biologi yang mengkhususkan dirinya pada arachnology di Universitas Minas Gerais, dos Adalberto Santos mengatakan kepada The Guardian bahwa laba-laba tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi manusia dan benar-benar bisa memberikan kita manfaat yang banyak, terutama di tempat-tempat yang tropis seperti Brasil.
Salah satu manfaatnya adalah mereka bisa menangkap, membunuh, dan memakan ribuan nyamuk pada malam hari yang mungkin bisa berbahaya bagi kita. Profesor dos Santos mengatakan mereka jauh lebih banyak bermanfaat bagi manusia dibandingkan merugikan manusia.
- Penulis :
- Noor Pratiwi