HOME  ⁄  Internasional

Serangan Koalisi AS Berlanjut, Suriah Tuntut Tindakan Internasional

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Serangan Koalisi AS Berlanjut, Suriah Tuntut Tindakan Internasional

Pantau.com - Suriah kembali menyampaikan tuntutannya agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan tindakan tegas atas kejahatan dan serangan yang dilancarkan oleh pesawat tempur koalisi internasional pimpinan AS.

Suriah menuntut Dewan Keamanan melakukan penyelidikan internasional mengenai serangan itu, serta berusaha mencegah serangan dan mengakhiri kehadiran pasukan Amerika serta pasukan asing lain di Suriah.

Baca juga: Sebut Presiden Bashar Teroris, Erdogan Malah Pertahankan Komunikasi dengan Suriah

Tuntutan tersebut disampaikan di dalam dua surat dari Kementerian Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat yang dialamatkan kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Presiden Dewan Keamanan PBB. Tuntutan dikaitkan dengan pembantaian terbaru yang dilakukan oleh pesawat tempur koalisi internasional pimpinan AS terhadap satu penampungan buat warga sipil di Desa Al-Baghouz di pinggiran Deir Az-Zour.

Di dalam surat itu, Kementerian mengatakan, kejahatan yang menewaskan atau melukai lebih dari 70 warga sipil termasuk perempuan dan anak kecil adalah bagian dari rangkaian kejahatan perang dan kejahatan terhadap umat manusia yang dilakukan oleh koalisi itu terhadap rakyat Suriah.

"Suriah sekali lagi menuntut Dewan Keamanan bertindak untuk mencegah serangan dan kejahatan ini serta memikul tanggung jawabnya untuk memelihara keamanan dan perdamaian internasional," kata surat tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Suriah, SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Akhir April, Militer AS akan Tinggalkan Suriah

Dewan Keamanan juga diminta melakukan penyelidikan internasional mengenai kejahatan koalisi pimpinan AS di Suriah, mengutuk perbuatan tersebut dan melakukan tindakan mendesak untuk mencegah terulangnya kejahatan itu.

Selain itu, Dewan Keamanan juga diminta bekerja untuk mengakhiri kehadiran tidak sah tentara Amerika serta tentara asing lain di wilayah Suriah guna mencegah pasukan-pasukan itu melaksanakan rencana mereka.

Penulis :
Noor Pratiwi