Pantau.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Rabu, 20 Februari 2019, mengatakan seorang wanita yang lahir di AS yang memutuskan bergambung dengan kelompok militan ISIS tidak memenuhi syarat untuk kewarganegaraan AS dan tidak dizinkan untuk kembali ke negara tersebut.
Melansir Reuters, Jumat (22/2/2019), Hoda Muthana (24), melakukan perjalanan ke Suriah sejak empat tahun yang lalu guna bergabung dengan ISIS. Ia kemudian menikah dengan pejuang ISIS yang menyatakan perang dengan negara Barat.
Baca juga: Cerita Shamima Begum, Pengantin ISIS yang Minta Pulang ke Inggris
Dalam wawancara dari kamp tahanan di Suriah, Muthana mengatakan dirinya menyesali tindakannya dan ingin kembali ke keluarganya di Alabama dengan anaknya.
Pompeo menegaskan bahwa Muthana bukan warga negara Amerika Serikat dan tidak akan diizinkan masuk ke negara tersebut.
"Dia tidak memiliki dasar hukum, tidak ada paspor AS, tidak berhak untuk mendapatkan paspor atau visa untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat," ucap Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Pilih Gabung dengan ISIS, Status Warga Negara Inggris Shamima Begum Dicabut
Dalam akun Twitternya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, dirinya telah memerintahkan Pompeo untuk tidak membiarkan adanya kemungkinan yang membuat Muthana kembali ke negara itu.
Tindakan itu mengikuti langkah Inggris yang mencabut kewarganegaraan Shamima Begum, remaja asal Inggris yang juga memilih untuk menjadi anggota ISIS, untuk alasan keamanan nasional.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
