Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Koalisi AS Perlambat Serangan Kamp Terakhir Teroris Daesh, Kenapa?

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Koalisi AS Perlambat Serangan Kamp Terakhir Teroris Daesh, Kenapa?

Pantau.com - Pasukan yang didukung Amerika Serikat memperlambat serangan mereka terhadap kantung terakhir yang dikuasai ISIS (Daesh) di bagian timur Suriah untuk melindungi warga sipil yang masih berada di sana. Ditambahkan, pertempuran masih harus diselesaikan segera.

Pasukan Demokratis Suriah (SDF) menghadapi ranjau darat, bom-bom mobil, serangan mendadak lewat terowongan dan aksi bunuh diri pada Ahad sementara mereka berusaha menguasai kawasan terakhir itu di desa Baghouz yang dikuasai para militan IS.

Baca juga: Penuturan Mencengkan Pria Selandia Baru Usai Gabung ISIS

Selama beberapa pekan belakangan serangannya ditahan karena puluhan ribu orang meninggalkan Baghouz, teritori yang masih tersisa dan dikuasai kelompok itu setelah mengalami kekalahann besar di berbagai medan pertempuran di Suriah dan Irak pada tahun 2017.

SDF memulai kembali serangan pada Jumat malam setelah mengatakan pihaknya telah memilah para warga sipil yang masih ada. Namun, Kepala Kantor Media SDF Mustafa Bali.

Baca juga: Rusia: Terlalu Dini Jika Sebut Teroris di Suriah Sudah Habis

"Kami memperlambat ofensif di Baghouz karena ada sejumlah kecil warga sipil yang ditahan sebagai tameng hidup oleh Daesh," kata Bali.

Sementara penguasaan Baghouz akan menandai batu lompatan dalam perang melawan IS, kelompok tersebut diperkirakan masih jadi ancaman keamanan sebagai kekuatan pemberontak karena masih ada sel-sel tidur dan beberapa kantung di daerah terpencil.

Penulis :
Widji Ananta