
Pantau.com - PM Inggris Theresa May telah menulis surat kepada Donald Tusk, presiden Dewan Eropa, guna meminta perpanjangan Pasal 50 untuk menunda Brexit hingga 30 Juni 2019.
Alasannya, kata May, Inggris sedang mempersiapkan pemilihan Eropa.
Dilansir RT, Jumat (5/4/2019), May juga bersikeras bahwa Inggris tetap berkomitmen kuat untuk proses Brexit, meskipun menemukan seluruh proses akan buntu.
Baca juga: PM Theresa May Sudah Kalah Sejak 2017 Silam karena Polemik Brexit
Itu terjadi ketika pemerintah Inggris memasuki hari ketiga pembicaraan lintas-partai dengan Partai Buruh Jeremy Corbyn, dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan Brexit.
Permohonan May kepada Tusk dapat membuktikan laporan media yang beredar bahwa presiden Dewan Eropa akan lebih memilih perpanjangan fleksibel selama satu tahun untuk Pasal 50 yang akan melampaui 12 April 2019 hingga 31 Maret 2020.
Baca juga: Brexit Tak Jelas, Maskapai easyJet Dapat 'Warning' Penurunan Penumpang
Usulan itu akan memungkinkan Inggris akan meninggalkan Uni Eropa lebih awal jika kesepakatan Brexit telah diratifikasi.
Tusk bersiap untuk mempersiapkan rencana dalam pertemuan puncak Brexit yang kritis dari para pemimpin Uni Eropa pada hari Rabu, dalam upaya terakhir untuk menghindari Inggris tersingkir dari blok tanpa kesepakatan pada 12 April, menurut laporan Reuters.
rn- Penulis :
- Widji Ananta