Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PM Theresa May Sudah Kalah Sejak 2017 Silam karena Polemik Brexit

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

PM Theresa May Sudah Kalah Sejak 2017 Silam karena Polemik Brexit

Pantau.com - Partai Konservatif di Parlemen Inggris mengatakan, Perdana Menteri Theresa May seharusnya jatuh sejak 2017 lalu setelah kehilangan mayoritas kursi di parlemen dalam pemungutan suara, kata ketua penegakan aturan 

Julian Smith, yang berbicara dalam wawancara dengan BBC yang dirilis pada Senin 1 April 2019, juga mengkritik sejumlah menteri senior sebagai contoh buruk dalam sejarah politik Inggris.

Baca juga: Brexit Tak Jelas, Maskapai easyJet Dapat 'Warning' Penurunan Penumpang

BBC menyebutkan belum pernah ada ketua yang secara terang-terangan mengkritik pemerintah. Itu terjadi saat para menteri May terpecah dalam upaya mencari solusi atas kebuntuan Brexit.

Anggota parlemen dijadwalkan mengelar pemungutan suara untuk mencari alternatif atas kesepakatan May. Sejumlah anggota menyerukan agar memiliki hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa daripada hubungan yang diprediksi di bawah rencana Theresa May.

Ia melanjutkan, ketika gagal mengantongi mayoritas pada pemilihan 2017, pemerintah secara keseluruhan mungkin seharusnya lebih jelas tentang konsekuensi itu. Aritmatika parlemen akan mengartikan bahwa ini akan menjadi seperti jenis Brexit yang lebih halus.

Baca juga: Parlemen Inggris Tinggalkan Theresa May Soal Kesepakatan Brexit

rn
Penulis :
Widji Ananta