Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Serbia Nyatakan Waspada Tinggi Usai Penembakan Pasukan Kosovo

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Presiden Serbia Nyatakan Waspada Tinggi Usai Penembakan Pasukan Kosovo

Pantau.com - Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan pasukan keamanan di negara itu berada pada waspada tinggi usai adanya laporan mengenai penembakan oleh pasukan Kosovo di wilayah dominan Serbia, utara Mitrovica, Selasa (28/5/2019).

Dilaporkan bahwa pasukan ROSU berhasil menembus empat kotamadya di wilayah Serbia, yakni Kosovo Utara, yang menangkap anggota polisi Kosovo serta penduduk sipil Serbia.

Baca juga: Sebelum Bergabung Dengan UE, Serbia Harus Selesaikan Dulu Masalah Ini

"Presiden Aleksandar Vucic telah memerintahkan untuk menempatkan tentara Serbia pada siaga tinggi," demikian laporan penyiar televisi nasional Serbia, dilansir Sputnik, Selasa (28/5/2019).

Vucic mengatakan bahwa total dari 23 etnis Serbia dan Bosniac telah ditangkap. Menurut laporan media lokal, masyarakat tengah membangun barikade untuk menghambat pergerakan pasukan Kosovar.

Di sisi lain, Perdana Menteri Kosovo Ramush Haradinaj dalam akun Facebooknya mengatakan, bahwa sebuah operasi oleh kepolisian dilakukan di seluruh wilayah Kosovo, yang menyasar pada individu yang terlibat dalam penyelundupan, kejahatan terorganisir, dan pelanggaran kriminal.

Baca juga: Kanselir Austria Sebastian Kurz Terima Mosi Tak Percaya

Kosovo secara sepihak menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 17 Februari 2008 dan diakui oleh lebih dari 100 negara anggota PBB. Beograd masih menganggap Kosovo sebagai wilayah Serbia, sementara Rusia, Tiongkok, dan sejumlah negara lain mendukung Serbia dengan tidak mengakui independensi Kosovo.

Di tahun 2011, Serbia, di bawah tekanan Brussels, memulai negoisasi tentang normalisasi hubungan dengan Kosovar Albanians dengan mediasi Uni Eropa, namun hingga saat ini dialog tersebut masih ditangguhkan.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi