
Pantau.com - Penampakan drone kembali mengganggu penerbangan di bandara utama Singapura untuk kedua kalinya dalam kurun waktu seminggu ini.
Sekitar 18 penerbangan, baik kedatangan dan keberangkatan ditunda dan tujuh penerbangan dialihkan. Selain adanya aktivotas drone ilegal, cuaca buruk juga menjadi alasan pengalihan penerbangan.
"Karena cuaca buruk dan kegiatan drone yang tidak sah," kata otoritas penerbangan sipil Singapura, yang dilansir dari The Guardian, Selasa (25/6/2019).
Baca juga: Konyol! Penumpang Air Canada Terbangun saat Pesawat Gelap dan Kosong
Beruntung, gangguan drone tersebut dapat segera diatasi. Kurang lebih butuh waktu satu jam membuat penerbangan kembali kondusif.
Changi, salah satu pusat tersibuk di Asia, menutup salah satu landasan pacu pekan lalu untuk periode singkat karena drone yang tidak sah terbang, mengganggu lusinan penerbangan.
Baca juga: Ini Drone RQ-4A Global Hawk Milik AS yang Nyaris Bikin Perang Dunia
Adalah melanggar hukum di Singapura untuk menerbangkan pesawat tanpa awak dalam jarak 5 km (tiga mil) dari bandara tanpa izin.
Drone semakin mengganggu penerbangan di bandara di seluruh dunia. London Gatwick lumpuh selama 36 jam pada bulan Desember setelah penampakan drone berulang kali, dengan puluhan ribu penumpang.
- Penulis :
- Widji Ananta