Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Iran: Sanksi AS untuk Ayatullah Khamenei Menutup Jalan Diplomasi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Iran: Sanksi AS untuk Ayatullah Khamenei Menutup Jalan Diplomasi

Pantau.com - Washington telah memberlakukan sanksi baru terhadap pemimpin tertinggi Iran dan pejabat tinggi lainnya, yang diklaim AS bertanggung jawab untuk insiden penembakan jatuh drone militer Amerika.

Menanggapi sanksi baru AS, Iran menyatakan bahwa sanksi itu tidak berguna dan justru memberikan tanda bagi penutupan permanen jalan diplomasi antara AS dan Iran.

"Memaksakan sanksi yang tidak berguna terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dan komandan diplomasi Iran, Menlu Javad Zarif, adalah petupan permanan jalan diplomasi," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi, Selasa, (25/6/2019), dilansir Sputnik.

Baca juga: Ini Drone RQ-4A Global Hawk Milik AS yang Nyaris Bikin Perang Dunia

Trump menandatangani perintah eksekutif sanksi Iran, di mana Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan akan membekukan aset miliaran dolar milik para pejabat tinggi Teheran.

Sanksi AS yang menargetkan para petinggi Iran itu datang usai inisden penembakan drone pengintai RQ-4A Global Hawk milik militer Amerika Serikat di atas Selat Hormuz, yang diklaim Iran telah melanggar wilayah udara Teheran.

Insiden tersbut nyaris memicu perang antara AS dan Iran, usai Presiden AS Donald Trump dilaporkan memberikan izin kepada militer As untuk melakukan upaya penyerangan terhadap Iran, namun dibatalkan di menit terakhir eksekusi.

Baca juga: Trump Beri Sanksi Ayatullah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran

Pada Selasa, 24 Juni, kapal serang jenis amfibi USS Boxer dilaporkan telah tiba di wilayah operasi Armada Kelima AS. Kapal tersebut membawa ribuan Marinir AS serta pesawat tempur dan helikopter.

Kapten Brad Arthur, yang memimpin skuadron udara Boxer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa krunya siap untuk menanggapi setiap krisis dalam berbagai operasi militer yang dapat mencakup potensi konflik dengan Iran, meskipun CENTCOM tidak spesifik untuk apa tanggung jawab Boxer di wilayah tersebut.

Penulis :
Noor Pratiwi